Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Novelis

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Di Depan Rumah Retret Itu, Kau Berlutut Memelukku

15 Juni 2018   06:03 Diperbarui: 16 Juni 2018   02:49 4535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di Depan Rumah Retret Itu, Kau Berlutut Memelukku
Ilustrasi: Shutterstock.com

Cukup lama ia menanti. Debar di hatinya makin cepat. Sampai akhirnya...

"Silvi Maurishka...goede midag."

Sesosok pria setengah baya berbaju hitam mendekat. Menyapanya dalam Bahasa Belanda. Silvi tersenyum, melontarkan sapaan yang sama.

"Selamat Idul Fitri ya," Pria itu menyalami Silvi, sukses membuat jantungnya nyaris berhenti berdetak.

Dari mana pembimbing rohani itu tahu tentang diri dan keyakinannya? Hati Silvi disergap ketakutan. Bergetar suaranya saat membalas ucapan selamat itu.

"Mau ketemu Al, kan? Ayo saya antar."

Ini menakutkan, sungguh menakutkan. Mungkinkah apa yang dikatakan Calvin benar?

Di ambang pintu, Albert telah menantinya. Frater tampan berdarah Jawa-Jerman-Skotlandia. Sikapnya dingin tak seperti biasa. Wajahnya beku tanpa senyuman.

"Hai Al," sapa Silvi ragu.

Kini mereka hanya berdua. Albert menatap tajam Silvi lalu berujar.

"Aku tidak memintamu datang ke sini."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun