Siti Kurniati
Siti Kurniati Guru

menulis, merupakan generasi qurani

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Perjalanan SmartTren Ramadan 1443 H

13 Mei 2022   00:27 Diperbarui: 13 Mei 2022   00:29 1001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perjalanan SmartTren Ramadan 1443 H
dok. SAVAL

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur yang tak terhingga kepada Allah swt atas nikmat Ramadan tahun ini yang meskipun masih dibalut nuansa Covid-19 bisa dilaksanakan dengan lancar, tertib, aman, dan nyaman atas izin dari Allah dan pemerintah setempat asal tetap taat, patuh, dan disiplin menerapkan "3M: Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, Menjaga jarak."

Beliau pun berpesan kepada peserta Sanlat agar memanfaatkan momen ini dengan semaksimal mungkin,  "Simak dan kajilah setiap ilmu yang disampaikan oleh narasumber, karena ilmu yang disampaikan bukan hanya tentang ilmu keagamaan saja, melainkan akan berkolaborasi dengan Biologi dan ilmu-ilmu lainnya yang sedang populer saat ini."

Sementara itu Ketua Panitia, Ahmad Hilman, dalam sambutannya berpesan kepada peserta Sanlat, bahwa Sanlat tahun ini mengemban misi untuk menguatkan generasi SAVAL agar menjadi generasi tangguh yang beriman dan bertakwa di masa yang akan datang, serta bersemangatlah dalam menuntut ilmu karena Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang menuntut ilmu. 

Wakasek Kurikulum, Abdul Majid, mengingatkan bahwa administrasi peserta (daftar presensi) Sanlat di sekolah dan siswa Non Muslim yang di rumah tetap berlaku serta menjadi hal krusial bagi setiap guru mata pelajaran yang selanjutnya dikirimkan kepada Wali Kelas juga Guru Pendidikan Agama.

Kemudian Koordinator Lapangan Sanlat, Elis Tinewati, berpesan begini, "Bila Ramadan kali ini adalah Ramadan terakhirku, jadikanlah sebagai Ramadan terindah di masjid yang dibangun bersama (warga sekolah). Semoga menjadi masjid peradaban dan masa depan agama dan negara ini betul-betul terlahir dari generasi SAVAL."

Kemudian Elis pun menyampaikan teknis pelaksanaan Sanlat yang diikuti oleh 832 siswa dibagi ke dalam dua sesi. Sesi pertama untuk kelas XI  dilaksanakan mulai tanggal 9-13 Ramadan/11-15 April, dan sesi kedua untuk kelas X dilaksanakan mulai tanggal 16-20 Ramadan/18-22 April.

Sekadar info, ketika kelas XI  mengikuti kegiatan Sanlat, guru dan siswa kelas X tetap melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar di kelas masing-masing.

Sementara siswa Non Muslim kelas XI, diberi tugas melaksanakan kegiatan-kegiatan yang ada kaitannya dengan sikap-budi pekerti, dan perilaku luhur keseharian sesuai dengan ajaran agamanya.

Nah, tugas-tugas yang diberikan kepada siswa peserta Sanlat dan siswa Non Muslim, selanjutnya dikumpulkan dan diserahkan kepada guru Agama masing-masing. 

Dari kegiatan dan tugas-tugas yang diberikan tersebut, pihak sekolah mengharapkan hasil yang berupa "3T, yaitu Ta'zhim (santun), Tadrib (pembiasaan), dan Ta'lim (pembelajaran)."

Selanjutnya Valerine, Ketua OSIS periode 2021/2022, membagi-bagikan kelas peserta yang berjumlah 832 siswa ke dalam tiga ruangan: masjid tempat pembukaan Sanlat (Masjid Sekolah), masjid bawah/lama, dan ruang Oranye. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun