Perjalanan SmartTren Ramadan 1443 H
Selesai pembukaan, setiap peserta Sanlat yang sudah dibagi ke dalam beberapa kelompok siap menerima materi dari para narasumber.
Jenis kegiatan yang mereka lakukan adalah:
1. NGOPAK (Ngobrol seputar Akidah Akhlak)
2. NGOBRAS (Ngobrol seputar Al-Qur'an Hadis)
3. NGOPI (Ngobrol seputar Fikih Islam)
4. NGOTAK (Ngobrol seputar Toleransi, Tabayun melawan Hoaks)
5. CERITA ABG SAVAL (Cerita Islam Teladan Ala Barudak Generasi SAVAL)
Insyaallah, materi-materi di atas disampaikan oleh narasumber yang berasal dari Dewan Guru Sekolah yang ahli dalam bidangnya. Berikut adalah ringkasan materi yang disampaikan oleh mereka:
1. NGOPAK (Ngobrol seputar Akidah-Akhlak)
Dalam sesi ini, materi disampaikan oleh Nanang Ramdani dan Elis Tinewati. Elis menyampaikan tentang Resolusi Iman. Dalil tentang hal ini terdapat dalam Q.S. Al-Baqarah: 257, Ibrahim: 24-26, Fathir: 5, Al-Anfal: 2, Muhammad: 12, An-Nur: 51, dan Al-Hajj: 77.
Nanang Ramdani menyampaikan materi tentang perbedaan saum dengan puasa dan jenis-jenis akhlak yang dalilnya terdapat dalam Q.S. Al-'Imran: 133-134.
2. NGOBRAS (Ngobrol seputar Al-Qur'an Hadis)
Kajian materi Al-Qur'an dan Hadis disampaikan oleh Inggis Gian Kardani dan Abdul Majid. Inggis menyampaikan tentang 80% isi Al-Qur'an sudah terjadi di dunia.
Al-Qur'an difirmankan langsung oleh Allah swt kepada Nabi Muhammad saw melalui Malaikat Jibril secara berangsur-angsur selama kurun waktu 22 tahun, 2 bulan, 22 hari. Dan perintah saum di bulan Ramadan termaktub dalam Q.S. Al-Baqarah: 183-187.
Sementara Abdul Majid menyampaikan kajian tentang:
a. Empat tingkatan membaca Al-Qur'an, yaitu Tahqiq (pemula, membacanya lambat dan tenang), Tartil (perlahan-lahan sesuai hukum tajwid) dan dalilnya terdapat dalam Q.S. Al-Muzzammil: 4, Tadwir (pertengahan antara perlahan dan cepat seperti ketika sedang salat berjamaah), dan Hadar (bacaan cepat namun masih menjaga hukum-hukum tajwid seperti para hafiz). "Dan yang paling afdal membaca Al-Qur'an adalah secara tartil," jelas Majid.
b. Empat cara membaca lafaz Taawuz dan Basmalah, yaitu Qod'ul Jam'i (diputuskan semua), Waslu Taawuz bil Basmalah (Taawuz dan Basmalah disambungkan), Waslu Qullin (disambungkan semuanya), dan Waslu Basmalah bil Surah (Basmalah disambungkan ke Surah) dengan cara sambung. Sedangkan hukum membaca Taawuz dan Basmalah adalah sunah.