Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Novelis

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Nyanyian Cinta Pria Infertilitas

18 Mei 2018   05:46 Diperbarui: 19 Mei 2018   11:08 983
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Aku khawatir kamu..."

"Jangan khawatir, Clara."

Hening sesaat. Calvin menatap Clara lekat-lekat. Menikmati kecantikannya.

"Calvin?"

"Ya?"

"Peluk aku."

Calvin mendesah. Nada suara Clara begitu sedih. Mengharukan, menyentuh. Nampaknya wanita cantik itu benar-benar sedih.

"Aku peluk dalam hati." ujar pria tampan itu lembut. Lagi-lagi ini bahasa cinta. Bahasa cinta, yang hanya dipahami mereka berdua. Semakin banyak bahasa cinta yang hanya bisa dipahami mereka berdua, justru semakin dalam dan erat cinta mereka.

"Calvin, jangan lepaskan pelukanmu."

"Tidak, aku akan tetap memelukmu."

Mata Clara berkaca-kaca. "Mengapa kita harus berpisah, Calvin? Aku masih ingin melihat dirimu lebih lama lagi. Aku tak keberatan menikahi pria infertilitas. Justru ini yang kuinginkan: pernikahan tak selamanya identik dengan seks dan keturunan. Mas Cinta, Ayah, dan Bunda tega sekali memisahkan kita."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun