Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Novelis

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Nyanyian Cinta Pria Infertilitas

18 Mei 2018   05:46 Diperbarui: 19 Mei 2018   11:08 983
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Anak pintar. Sini, peluk Ayah dulu. Kamu anak pintar, Sayang." puji Calvin tulus.

Rossie merangkak ke pelukan ayahnya. Bahagia sekali. Wangi Blue Seduction Antonio Banderas membelai hidungnya. Wangi khas Calvin. Ciuman hangat Calvin mendarat di kening Rossie. Bangga dan bahagia merayapi hati.

Ternyata tak hanya waktu berbuka puasa yang menjadi quality time dengan keluarga. Waktu selepas sahur pun bisa digunakan untuk quality time. Pagi ini, Calvin memanfaatkan waktu kebersamaannya dengan bercerita. Ia mendongeng beberapa kisah untuk Calisa dan Rossie. Calvin Wan story teller yang baik. Waktu sahur tak terlewatkan begitu saja. Calvin berhasil membuat anak-anaknya tetap kuat dan bersemangat walaupun harus bangun lebih pagi.

**        

Ruangan berkarpet tebal dan berAC itu nampak sunyi. Calvin berlutut di karpet. Kertas-kertas bertebaran di dekat kakinya. Ada waktunya menikmati ruang sendiri. Saat asisten rumah tangga membawa si kembar jalan-jalan selepas Subuh, Calvin menggunakan waktu kesendiriannya.

Tak sekadar menikmati sepi. Ia juga menyusun perencanaan budget untuk target amalnya di bulan suci. Bagi pengusaha retail sesukses dirinya, sedekah bukanlah hal sulit. Calvin selalu memiliki target bersedekah tiap bulan suci tiba. Di bulan-bulan lainnya pun ia tetap melanjutkan targetnya.

Bulan suci lebih istimewa. Puluhan porsi makanan berbuka puasa ia bagikan tiap harinya pada orang-orang yang memerlukan. Jumlahnya selalu bertambah dari hari ke hari. Dana untuk memberikan paket Lebaran pada anak yatim-piatu dan orang-orang tak mampu telah ia siapkan.

Sekarang tinggal zakat mal. Kebiasaan rutin Calvin jelang Ied Mubarak nanti. Tahun lalu, pria tampan kelahiran 9 Desember itu mengeluarkan zakat mal sebesar lima ratus juta. Tahun ini, ia ingin memperbanyaknya lagi.

Satu Milyar, jumlah fantastis untuk zakat mal. Calvin telah menyisihkan satu Milyar dari harta kekayaannya hanya untuk berzakat. Khas filantropis sejati.

Semuanya sudah beres. Perlahan ia bangkit. Memunguti kertas-kertas di lantai, lalu tersadar. Selembar kertas tebal meluncur lepas dari jemarinya. Mendarat lagi di lantai. Itu adalah surat perceraiannya dengan Clara. Perceraian yang merampas separuh kebahagiaan.

Sesaat Calvin berdiri terpaku. Tubuhnya gemetar. Kenangan terbuka bersamaan dengan luka. Sakit, sakit sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun