Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Novelis

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Nyanyian Cinta Pria Infertilitas

18 Mei 2018   05:46 Diperbarui: 19 Mei 2018   11:08 983
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Laa haula wala quwata illa billah." lirih Calvin berulang-ulang.

Ia bersyukur si kembar tak ada di sini. Ia bisa melampiaskan kesedihannya tanpa ragu. Menyalakan laptop, Calvin mulai menulis. Ditulisnya artikel tentang keuangan dan investasi Shaquille O'Neal.

Tenggelam dalam artikel yang ia tulis, berharap kesedihannya hilang. Ternyata tidak. Ingatannya justru melayang pada momen menyedihkan dua tahun lalu. Teriakan di rumah utama, rapat keluarga, tetesan air mata, dan putusan cerai. Mereka begitu biadab memisahkan Calvin dengan Clara, hanya karena vonis infertilitas. Calvin tak mampu membuat Clara memberikan keturunan. Dia terlalu rapuh, kondisi kesehatannya tak memungkinkan.

Sedih ini, duka ini, tak juga pergi usai menayangkan artikelnya di website. Hanya satu pertanyaan yang mengendap di kepala Calvin: apakah pria yang divonis infertilitas tak boleh dicintai?

Dimatikannya kembali laptopnya. Dilangkahkannya kaki ke depan grand piano. Sudah lama Calvin tak bermain musik. Blogger super tampan itu bermain piano, lalu bernyanyi.

Ada cinta yang sejati

Ada sayang yang abadi

Walau kau masih memikirkannya

Aku masih berharap kau milikku

Sejauh ku melangkah hatiku kamu

Sejauh aku pergi rinduku kamu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun