Simak! Salat Ied di Luar Rumah Sesuai Protokol Kesehatan plus Tata Cara Salat Idul Fitri di Rumah
Idul Fitri semakin dekat, bagaimana melaksanakan sholat di hari raya sesuai dengan protokol kesehatan dan atau melaksanakannya di rumah?
PP Muhammadiyah pun telah mengumumkan 1 Syawal 1442 H bertepatan pada Kamis 13 Mei 2021.
Ada pun Kementerian Agama (Kemenag) baru akan menggelar sidang isbat (penetapan) 1 Syawal 1442 H pada Selasa, 11 Mei 2021, hari ini.
Untuk menyambut Hari Raya Idulfitri 1442 H, Muhammadiyah juga sudah mengeluarkan panduan jika mengikuti Sholat Idul Fitri di luar rumah.
Berikut penjelasan Protokol Kesehatan Pelaksanaan Hari Raya Idulfitri 1442 H dalam Kondisi Pandemi Covid-19 oleh Muhammadiyah Covid-19 Command Center.
Protokol Kesehatan Pelaksanaan Hari Raya Idulfitri 1442 H dalam Kondisi Pandemi Covid-19
Sebelum menuju Sholat Idul Fitri
- Bersih Diri (Mandi)
- Berwudhu
- Membawa Alat Ibadah Sendiri
- Membawa Hand Sanitizer
- Memakai Masker
- Membawa Masker Cadangan
- Anak-anak (<10 tahun) disarankan di rumah saja
- Orang Dewasa (>50 tahun) disarankan d rumah saja
- Warga dengan Penyakit Penyerta atau Memiliki Riwayat Kontak COVID-19 disarankan di rumah saja
- Takbir Idulfitri disarankan di rumah saja
- Menjaga Kesehatan
- Tetap Memperhatikan Arahan Pimpinan dan Satgas Covid-19 Setempat
Saat Berada di Lokasi Sholat Idul Fitri
- Shalat hanya untuk warga setempat
- Shalat Dapat Dilaksanakan di Lapangan Kecil Atau Tempat Terbuka di Sekitar Tempat Tinggal dalam Jumlah Jamaah Terbatas
- Maksimal Jamaah 50 orang
- Khutbah maksimal 15 menit
- Pengecekan suhu maksimal 37.5 Celcius
- Menjaga Kebersihan Tempat
- Kotak Infaq diperbanyak dan di sebar di beberapa titik (tidak diedarkan)
- Tidak Melakukan Kontak Fisik Apapun
- Tidak Berkerumun/Bergerombol
- Menjaga Jarak antar Jamaah
Saat Kembali dari Sholat Idul Fitri
- Mencuci Tangan dan Kaki
- Bersih Diri (Mandi)
- Segera Mengganti Pakaian
- Silaturahmi/Halal bi Halal Dilakukan Secara Daring
- Tidak Berwisata atau Mudik
PERHATIAN: Bila terjadi kasus Covid-19 di lingkungan pelaksanaan salah Idulfitri maka salat dilakukan di rumah saja.
Beribadah di Rumah Lebih Aman
Meskipun Ramadhan dan Idul Fitri selalu menjadi saat yang membahagiakan, perayaan tahun ini masih akan menjadi pengalaman berbeda bagi umat Islam.
Sementara pembatasan COVID-19 telah berkurang di seluruh negeri, kesadaran diri untuk menjaga jarak sosial dan tindakan pencegahan lainnya masih kita terapkan.
Nah, jika Anda sudah memikirkan cara memulai perayaan Idul Fitri tahun 2021, Anda bisa memulainya dengan mempelajari cara melaksanakan sholat Idul Fitri di rumah.
CARA MELAKUKAN SHOLAT IDUL FITRI DI RUMAH
Idul Fitri memiliki arti penting bagi umat Islam, karena setelah sebulan berpuasa, itu dianggap sebagai pahala yang istimewa.
Oleh karena itu, Sholat Idul Fitri juga merupakan bagian yang sangat penting dari perayaan berakhirnya bulan Ramadhan.
Karena situasi yang ada, muncul pertanyaan di benak banyak umat Islam, seperti 'bagaimana sholat Ied di rumah' dan 'bagaimana memimpin sholat Idul Fitri di rumah'.
Beberapa cendekiawan Islam terkemuka termasuk Mufti Besar Arab Saudi telah maju dan memberikan panduan berguna untuk sholat Idul Fitri di rumah.
Muslim dapat melaksanakan shalat Idul Fitri di rumah secara individu atau sebagai kelompok dengan keluarga.
Jika Anda sholat Idul Fitri bersama dengan keluarga, anggota laki-laki yang sudah dewasa harus memimpin shalat sebagai imam.
Setelah Anda membentuk jemaah, Anda dapat mengikuti panduan langkah demi langkah ini untuk melakukan shalat Idul Fitri di rumah.
Mempersiapkan Shalat Idul Fitri
Selama waktu yang luar biasa ini, Anda disarankan untuk merayakan Idul Fitri di dalam rumah Anda.
Tapi, Anda bisa mengikuti sunnah Nabi Muhammad (SAW) untuk mempersiapkan Sholat Ied.
- Lakukan ghusl (mandi) sebelum shalat
- Makan kurma dalam jumlah ganjil
- Berbenah diri dan kenakan pakaian terbaik Anda
- Bertukar harapan baik dengan anggota keluarga dan teman dengan mengucapkan Taqabbalallahu Minna wa Minkum - Semoga Allah menerima (ibadah) dari kami dan dari Anda
MENJALANKAN SHOLAT IDUL FITRI DI RUMAH: PANDUAN LANGKAH DEMI LANGKAH
Shalat Idul Fitri di rumah sama persis dengan shalat Idul Fitri di masjid. Namun yang membedakan hanya di rumah, tidak ada khutbah Idul Fitri.
Waktu yang tepat untuk shalat Idul Fitri di rumah dimulai 15 menit setelah matahari terbit dan berlangsung hingga 10 hingga 15 menit sebelum Dzuhur (tengah hari).
Jika Anda memimpin sholat sebagai Imam, Anda harus membaca surat-surat Al-Qur'an dengan suara keras dan menyerukan takbir.
Berikut panduan langkah demi langkah tata cara Sholat Idul Fitri di rumah:
- Sholat Idul Fitri memiliki dua rakaat dengan takbir tambahan. Anda mulai dengan niyah non-verbal/tidak diucapkan dengan lantang. Kemudian Anda mengucapkan takbir pertama - takbir-ul-ihram (Allahu Akbar) diikuti oleh enam takbir lagi di rakah pertama. Membaca doa pembuka adalah opsional.
- Untuk setiap takbir dari Imam, Anda harus mengangkat tangan dan mengucapkan 'subhanallah, walhamdulillah, wala ilaha illallah, wallahu akbar' secara pelan. Ini akan diikuti dengan imam membacakan Surah Al Fatihah dan surah lainnya dengan suara keras. Anggota kelompok lainnya harus senyap mendengarkan imam selama fase ini dengan tangan terlipat di tubuh mereka.
- Pada panggilan 'Allahu Akbar', Anda akan mengambil posisi rukuk. Selanjutnya pada panggilan 'Sami Allahu liman Hamidah', Anda akan berdiri tegak lagi dan mengucapkan 'Rabbana lakal Hamd' dengan pelan. Selanjutnya Imam akan mengucapkan 'Allahu Akbar', yang merupakan isyarat untuk melakukan sujud (sujud). Setelah dua kali sujud, raka'at pertama Anda untuk sholat Idul Fitri akan selesai. Bangkitlah atas panggilan Allahu Akbar.
- Lima takbir akan diucapkan selama raka'at kedua, dan Anda akan mengulangi seruan dan tindakan imam. Di sela-sela takbir, Anda harus mengucapkan 'Subhanallah, walhamdulillah, wala ilaha illallah, wallahu akbar'.
- Dengarkan imam membaca Surah Al Fatihah dan surah tambahan. Kemudian ikuti prosedur yang sama untuk rukuk dan sujud seperti yang Anda lakukan pada rakaat pertama. Setelah dua kali sujud, Anda akan duduk untuk Tashhahud. Setelah selesai, Imam akan memanggil 'Assalamu alaikum wa Rahmatullah' dan menoleh ke arah bahu kanan lalu ke kiri juga. Cukup ikuti imam dan sholat Idul Fitri Anda di rumah akan selesai.
- Saat salat sebagai individu, Anda akan menjadi Imam Anda sendiri.
FAQ SHOLAT IDUL FITRI DI RUMAH
#1 Bisakah saya sholat Idul Fitri di rumah secara individu? Ya, shalat Idul Fitri bisa dilakukan di rumah meski sedang sendirian.
#2 Kapan waktu sholat Idul Fitri? Shalat Idul Fitri dapat dilakukan mulai 15 hingga 20 menit setelah matahari terbit. Anda bisa sholat sampai waktu 'zawal', yaitu 10 sampai 15 menit sebelum sholat Dzuhur.
Kapan saya harus membayar zakat fitrah? Anda harus membayar Fitrah secara penuh sebelum sholat Idul Fitri.
Baca juga: "5 Pertanyaan Umum Terkait Zakat"
"5 Kiat Ibadah Ramadan di Rumah"
Bisakah saya makan sesuatu sebelum sholat Idul Fitri? Ya, adalah tradisi Islam untuk makan sesuatu yang manis sebelum shalat. Faktanya, sunnah mengisyaratkan makan kurma dalam jumlah ganjil. Namun, itu tidak wajib .
Baju apa yang cocok untuk shalat Idul Fitri di rumah? Jika Anda sudah bisa memesan baju baru, itu akan ideal. Jika tidak, selalu gunakan pakaian bersih yang sesuai dengan identitas umat Muslim.
Apakah sholat Idul Fitri wajib bagi wanita? Melakukan shalat Idul Fitri tidak wajib bagi wanita, namun itu sunnah yang dianjurkan. Jika Anda ingin mempelajari bagaimana seorang wanita bisa sholat Idul Fitri di rumah, perlu diketahui bahwa tata cara shalat Idul Fitri untuk wanita di rumah sama dengan yang disebutkan di atas.
Ada berapa takbir dalam sholat Idul Fitri? Idul Fitri terdiri dari dua raka'at di mana Anda harus mengucapkan total dua belas takbir.
Baca juga tulisan kompasianers lain terkait Idul Fitri 1442 H pada tautan berikut ini
Setelah Anda salat, Anda bisa memulai perayaan Idul Fitri sesuai dengan pedoman pemerintah sembari tetap mengikuti protokol kesehatan.
Selamat Idul Fitri 1442 Hijriah!
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
