W. Bintang
W. Bintang Freelancer

Penulis lepas, memberikan perspektif atas apa yang sedang ramai dibicarakan.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Simak! Salat Ied di Luar Rumah Sesuai Protokol Kesehatan plus Tata Cara Salat Idul Fitri di Rumah

11 Mei 2021   18:07 Diperbarui: 11 Mei 2021   18:21 1745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Simak! Salat Ied di Luar Rumah Sesuai Protokol Kesehatan plus Tata Cara Salat Idul Fitri di Rumah
Tunaikan Shalat Ied di rumah ataupun di luar rumah sesuai dengan protokol kesehatan (Ermind Alita/Pixabay)

Jika Anda memimpin sholat sebagai Imam, Anda harus membaca surat-surat Al-Qur'an dengan suara keras dan menyerukan takbir.

Berikut panduan langkah demi langkah tata cara Sholat Idul Fitri di rumah:

  • Sholat Idul Fitri memiliki dua rakaat dengan takbir tambahan. Anda mulai dengan niyah non-verbal/tidak diucapkan dengan lantang. Kemudian Anda mengucapkan takbir pertama - takbir-ul-ihram (Allahu Akbar) diikuti oleh enam takbir lagi di rakah pertama. Membaca doa pembuka adalah opsional.
  • Untuk setiap takbir dari Imam, Anda harus mengangkat tangan dan mengucapkan 'subhanallah, walhamdulillah, wala ilaha illallah, wallahu akbar' secara pelan. Ini akan diikuti dengan imam membacakan Surah Al Fatihah dan surah lainnya dengan suara keras. Anggota kelompok lainnya harus senyap mendengarkan imam selama fase ini dengan tangan terlipat di tubuh mereka.
  • Pada panggilan 'Allahu Akbar', Anda akan mengambil posisi rukuk. Selanjutnya pada panggilan 'Sami Allahu liman Hamidah', Anda akan berdiri tegak lagi dan mengucapkan 'Rabbana lakal Hamd' dengan pelan. Selanjutnya Imam akan mengucapkan 'Allahu Akbar', yang merupakan isyarat untuk melakukan sujud (sujud). Setelah dua kali sujud, raka'at pertama Anda untuk sholat Idul Fitri akan selesai. Bangkitlah atas panggilan Allahu Akbar.
  • Lima takbir akan diucapkan selama raka'at kedua, dan Anda akan mengulangi seruan dan tindakan imam. Di sela-sela takbir, Anda harus mengucapkan 'Subhanallah, walhamdulillah, wala ilaha illallah, wallahu akbar'.
  • Dengarkan imam membaca Surah Al Fatihah dan surah tambahan. Kemudian ikuti prosedur yang sama untuk rukuk dan sujud seperti yang Anda lakukan pada rakaat pertama. Setelah dua kali sujud, Anda akan duduk untuk Tashhahud. Setelah selesai, Imam akan memanggil 'Assalamu alaikum wa Rahmatullah' dan menoleh ke arah bahu kanan lalu ke kiri juga. Cukup ikuti imam dan sholat Idul Fitri Anda di rumah akan selesai.
  • Saat salat sebagai individu, Anda akan menjadi Imam Anda sendiri.

FAQ SHOLAT IDUL FITRI DI RUMAH

#1 Bisakah saya sholat Idul Fitri di rumah secara individu? Ya, shalat Idul Fitri bisa dilakukan di rumah meski sedang sendirian.

#2 Kapan waktu sholat Idul Fitri? Shalat Idul Fitri dapat dilakukan mulai 15 hingga 20 menit setelah matahari terbit. Anda bisa sholat sampai waktu 'zawal', yaitu 10 sampai 15 menit sebelum sholat Dzuhur.

Kapan saya harus membayar zakat fitrah? Anda harus membayar Fitrah secara penuh sebelum sholat Idul Fitri.

Baca juga: "5 Pertanyaan Umum Terkait Zakat"
"5 Kiat Ibadah Ramadan di Rumah"

Bisakah saya makan sesuatu sebelum sholat Idul Fitri? Ya, adalah tradisi Islam untuk makan sesuatu yang manis sebelum shalat. Faktanya, sunnah mengisyaratkan makan kurma dalam jumlah ganjil. Namun, itu tidak wajib .

Baju apa yang cocok untuk shalat Idul Fitri di rumah? Jika Anda sudah bisa memesan baju baru, itu akan ideal. Jika tidak, selalu gunakan pakaian bersih yang sesuai dengan identitas umat Muslim.

Apakah sholat Idul Fitri wajib bagi wanita? Melakukan shalat Idul Fitri tidak wajib bagi wanita, namun itu sunnah yang dianjurkan. Jika Anda ingin mempelajari bagaimana seorang wanita bisa sholat Idul Fitri di rumah, perlu diketahui bahwa tata cara shalat Idul Fitri untuk wanita di rumah sama dengan yang disebutkan di atas.

Ada berapa takbir dalam sholat Idul Fitri? Idul Fitri terdiri dari dua raka'at di mana Anda harus mengucapkan total dua belas takbir.

Baca juga tulisan kompasianers lain terkait Idul Fitri 1442 H pada tautan berikut ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun