Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Penulis

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Yuk, Memasak Opor Ayam dan Rendang Daging Sapi, Menu Favorit Saat Lebaran

11 Mei 2021   16:31 Diperbarui: 11 Mei 2021   21:25 4713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yuk, Memasak Opor Ayam dan Rendang Daging Sapi, Menu Favorit Saat Lebaran
Yuk, memasak opor ayam dan rendang daging sapi, menu favorit saat lebaran. Foto: Wahyu Sapta.

Lebaran sebentar lagi. Meskipun tahun ini masih prihatin karena belum bisa mudik dan berkumpul dengan keluarga besar, tapi kekhusyukan dalam menyambut lebaran tidak boleh berkurang. 

Merayakan kemenangan setelah satu bulan lamanya kita berpuasa. Selama bulan Ramadan, kita harus menahan hawa nafsu dan berlomba-lomba dalam kebaikan. Mencari pahala di bulan suci ramadan, dimana pada bulan tersebut, sesuai janji Allah Azza Wa Jalla, pahala menjadi berlipat ganda. 

Untuk itu, di hari Raya Idul Fitri, tetap kita sambut dengan suasana ceria dalam merayakan kemenangan, karena telah berhasil melewati ujian dari Allah SWT dengan berpuasa, menahan hawa nafsu, berlomba-lomba dalam kebaikan selama satu bulan penuh di Ramadan lalu. 

Dalam kondisi pandemi saat ini, merupakan hal tersulit bagi kita dalam menyambut hari lebaran. Harus bisa menyesuaikan kondisi, karena belum bisa merayakan dengan suka cita. Padahal kan lebaran itu identik dengan bersuka cita, berkumpul, makan bersama, untuk saling bermaaf-maafan.

Berkumpul adalah hal yang sangat tidak dianjurkan di masa sekarang, karena bisa memicu pandemi kembali merebak. Kan ngeri.

Penularan Covid-19 akan sangat cepat jika kita berkerumun, saling bersentuhan, berdekatan, kontak langsung satu sama lainnya. Padahal lebaran itu pastinya berkerumun, bertemu dengan saudara, kerabat, teman. 

Untuk menghindarinya, lebih baik tidak ada pertemuan dengan cara tidak mudik atau di rumah saja. Sementara tidak usah bertemu dahulu dengan keluarga besar, saudara dan kerabat. Meskipun pastinya sangat sedih, ya. Huhuhu...

Nah, sebagai seorang ibu, ada cara untuk membuat suasana ceria dan tidak sedih di rumah, dan bisa membuat bahagia keluarga dalam menyambut lebaran. 

Meskipun di rumah saja, masih bisa merayakan lebaran bersama keluarga inti dengan suka cita. Caranya adalah memasak sajian menu lebaran, seperti ketika berkumpul di rumah Eyang.

So, saya melakukannya dengan penuh cinta dan tulus ikhlas untuk mereka.

Menu lebaran yang ikonik dan wajib ada di keluarga saya, adalah lontong opor dan rendang daging sapi. Memasak rendang dan opor itu membutuhkan waktu yang lumayan lama. Butuh persiapan. Bahkan rendang membutukan waktu memasak hampir tiga jam lamanya agar matang sempurna dan berminyak. 

Demi sajian menu lebaran untuk keluarga tercinta, meskipun sedikit lebih rumit dan lama, apapun jika dilakukan dengan senang hati, pasti hasilnya memuaskan. Sesuai dengan tingkat kesulitannya, memasak rendang akan menyenangkan dengan melihat hasil akhirnya.

Memasak itu ibarat membuat sebuah karya seni. Membutuhkan proses, menggali daya kreativitas, agar menghasilkan masakan yang wow dan sempurna. Bercita rasa sedap dan bisa disenangi keluarga. Puas rasanya. Nah, seperti membuat karya seni lainnya, kan?

Memasak itu ibarat membuat sebuah karya seni. Membutuhkan daya kreativitas dan mwnghasilkan karya indah layaknya karya seni lainnya. Foto: Wahyu Sapta.
Memasak itu ibarat membuat sebuah karya seni. Membutuhkan daya kreativitas dan mwnghasilkan karya indah layaknya karya seni lainnya. Foto: Wahyu Sapta.
Biasanya saya mempersiapkannya tiga atau dua hari sebelumnya, kemudian saya simpan dalam lemari es. Nanti pada hari H tinggal menyajikannya dengan menghangatkan kembali. Lebih santai, karena memiliki waktu yang lebih panjang. Sehingga bisa mempersiapkan hal lainnya dalam menyambut lebaran.

Seperti hari ini, saya sudah mempersiapkan masakan lebaran, agar nanti tidak terburu-buru dan lebih santai. Sajian ini mulai dari belanja, mempersiapkan bahan dan bumbunya, saya persiapkan di hari yang sama, dua hari menjelang lebaran. 

Meskipun belum bisa mencicip cita rasanya karena masih berpuasa, tetapi saya bisa memperkirakan dari aromanya. Nanti setelah berbuka puasa, baru deh saya mencicipnya.

Bolehlah saya berbagi resep di sini, ya. Dua resep menu favorit saat lebaran di keluarga saya. 

Yuk, markimas! Mari kita masak! 

Mencoba resep opor ayam dan rendang daging sapi. Pertama, persiapkan bahan dan bumbunya, ya. Biar nggak ada yang ketinggalan dan kelupaan, juga mempermudah dalam memasak.

Bahan dan bumbu opor ayam. Foto: Wahyu Sapta.
Bahan dan bumbu opor ayam. Foto: Wahyu Sapta.
I. Resep Opor Ayam

Bahan yang dibutuhkan:

  • 1 kg ayam pedaging yang sudah dibersihkan dan dipotong-potong sesuai selera
  • 1 liter santan dengan kekentalan sedang

Bumbu yang dibutuhan: 

  • 5 siung bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 1 sendok teh ketumbar bubuk
  • 1 sendok teh merica bubuk
  • 2 cm lengkuas
  • 2 cm jahe
  • 2 cm kunyit
  • 5 buah kemiri
  • garam, kaldu bubuk, gula pasir, masing-masing secukupnya
  • 1 batang serai besar digeprek
  • 5 lembar daun salam
  • 5 lembar daun jeruk purut

Cara memasaknya:

  1. Haluskan/blender semua bumbu, kecuali serai, daun salam, dan daun jeruk purut. Taruh dalam panci, kemudian campur bumbu bersama santan.
  2. Masukkan ayam ke dalam campuran santan tersebut, masukkan bumbu yang tidak dihaluskan lainnya, kemudian jerang di atas kompor. 
  3. Aduk-aduk agar tercampur rata antara ayam dan bumbunya. Biarkan mendidih.
  4. Aduk kembali agar santan tidak pecah. Masak hingga ayam matang dan bumbu meresap.
  5. Setelah matang, matikan kompor.
  6. Biarkan dingin, masukkan masakan dalam sebuah wadah, kemudian masukkan lemari es. Nanti setelah hari H, hangatkan kembali dan sajikan dalam wadah saji.
  7. Opor ayam siap disajikan untuk menu lebaran.

Campur semua bahan dan bumbu opor ayam, masak dalam panci hingga matang. Foto: Wahyu Sapta.
Campur semua bahan dan bumbu opor ayam, masak dalam panci hingga matang. Foto: Wahyu Sapta.
Taraaa... Opor ayam siap disajikan pada saat lebaran bersama lontong atau ketupat dan sajian lainnya. Foto: Wahyu Sapta.
Taraaa... Opor ayam siap disajikan pada saat lebaran bersama lontong atau ketupat dan sajian lainnya. Foto: Wahyu Sapta.
II. Rendang Daging Sapi

Bahan yang dibutuhkan:

  • 1 kg daging sapi tanpa lemak iris kecil atau sesuai selera
  • 500 ml santan kental dan 1000 ml santan encer dari dua butir kelapa

Bahan dan bumbu rendang daging sapi. Foto: Wahyu Sapta.
Bahan dan bumbu rendang daging sapi. Foto: Wahyu Sapta.
Bumbu yang digunakan:
  • 8 siung bawang merah
  • 8 siung bawang putih
  • 4 cm jahe
  • 4 cm lengkuas
  • 1 buah serai besar sedang
  • 1/4 kg cabai merah atau sesuai selera
  • garam secukupnya
  • 5 lembar daun jeruk purut
  • 2 lembar daun kunyit ditali simpul

Step by step memasak rendang. Membutuhkan waktu yang lumayan lama dalam memasaknya. Semangat, ya. Foto: Wahyu Sapta.
Step by step memasak rendang. Membutuhkan waktu yang lumayan lama dalam memasaknya. Semangat, ya. Foto: Wahyu Sapta.
Cara memasaknya:
  1. Haluskan memakai blender semua bumbu kecuali daun jeruk dan daun kunyit. Masukkan dalam wajan bersama dagingnya. Masukkan pula daun jeruk, daun kunyit dan santan encer. 
  2. Biarkan mendidih sambil beberapa kali di aduk bolak-balik. Tujuannya agar masakan tidak gosong.
  3. Lakukan hingga air menyusut. Masukkan santan kental. Jangan lupa, tetap terus sambil diaduk agar tidak gosong.
  4. Biarkan daging empuk, hingga menyusut airnya dan kuahnya berminyak.
  5. Matikan kompor. Biarkan rendang menjadi dingin.
  6. Persiapkan wadah, simpan terlebih dahulu rendang dalam wadah, simpan dalam lemari es. Nanti ketika hari H, sajikan rendang untuk sajian menu lebaran.
  7. Selamat mencoba, ya.

Rendang daging sapi siap disajikan untuk lebaran nanti. Hum... Lezat sempurna! Foto: Wahyu Sapta.
Rendang daging sapi siap disajikan untuk lebaran nanti. Hum... Lezat sempurna! Foto: Wahyu Sapta.
Nah, gimana? Yuk, dicoba resep menu lebaran favorit ini. Memang sedikit lebih rumit dan membutuhkan waktu. Tetapi dengan melihat hasilnya, bakalan hilang deh capeknya, lalu melupakan ribetnya ketika memasak. 

Hem, bau masakan ini harum. Pengin segera mencicip dan menyantapnya! Eh, masih dua hari lagi, ya. Untuk lebaran. Hehehe...

Selamat Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Mohon maaf lahir dan batin. 

Salam hangat dari saya,

Wahyu Sapta.

Semarang, 11 Mei 2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun