Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Penulis

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Yuk, Memasak Opor Ayam dan Rendang Daging Sapi, Menu Favorit Saat Lebaran

11 Mei 2021   16:31 Diperbarui: 11 Mei 2021   21:25 4669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yuk, Memasak Opor Ayam dan Rendang Daging Sapi, Menu Favorit Saat Lebaran
Yuk, memasak opor ayam dan rendang daging sapi, menu favorit saat lebaran. Foto: Wahyu Sapta.

Cara memasaknya:

  1. Haluskan/blender semua bumbu, kecuali serai, daun salam, dan daun jeruk purut. Taruh dalam panci, kemudian campur bumbu bersama santan.
  2. Masukkan ayam ke dalam campuran santan tersebut, masukkan bumbu yang tidak dihaluskan lainnya, kemudian jerang di atas kompor. 
  3. Aduk-aduk agar tercampur rata antara ayam dan bumbunya. Biarkan mendidih.
  4. Aduk kembali agar santan tidak pecah. Masak hingga ayam matang dan bumbu meresap.
  5. Setelah matang, matikan kompor.
  6. Biarkan dingin, masukkan masakan dalam sebuah wadah, kemudian masukkan lemari es. Nanti setelah hari H, hangatkan kembali dan sajikan dalam wadah saji.
  7. Opor ayam siap disajikan untuk menu lebaran.

Campur semua bahan dan bumbu opor ayam, masak dalam panci hingga matang. Foto: Wahyu Sapta.
Campur semua bahan dan bumbu opor ayam, masak dalam panci hingga matang. Foto: Wahyu Sapta.
Taraaa... Opor ayam siap disajikan pada saat lebaran bersama lontong atau ketupat dan sajian lainnya. Foto: Wahyu Sapta.
Taraaa... Opor ayam siap disajikan pada saat lebaran bersama lontong atau ketupat dan sajian lainnya. Foto: Wahyu Sapta.
II. Rendang Daging Sapi

Bahan yang dibutuhkan:

  • 1 kg daging sapi tanpa lemak iris kecil atau sesuai selera
  • 500 ml santan kental dan 1000 ml santan encer dari dua butir kelapa

Bahan dan bumbu rendang daging sapi. Foto: Wahyu Sapta.
Bahan dan bumbu rendang daging sapi. Foto: Wahyu Sapta.
Bumbu yang digunakan:
  • 8 siung bawang merah
  • 8 siung bawang putih
  • 4 cm jahe
  • 4 cm lengkuas
  • 1 buah serai besar sedang
  • 1/4 kg cabai merah atau sesuai selera
  • garam secukupnya
  • 5 lembar daun jeruk purut
  • 2 lembar daun kunyit ditali simpul

Step by step memasak rendang. Membutuhkan waktu yang lumayan lama dalam memasaknya. Semangat, ya. Foto: Wahyu Sapta.
Step by step memasak rendang. Membutuhkan waktu yang lumayan lama dalam memasaknya. Semangat, ya. Foto: Wahyu Sapta.
Cara memasaknya:
  1. Haluskan memakai blender semua bumbu kecuali daun jeruk dan daun kunyit. Masukkan dalam wajan bersama dagingnya. Masukkan pula daun jeruk, daun kunyit dan santan encer. 
  2. Biarkan mendidih sambil beberapa kali di aduk bolak-balik. Tujuannya agar masakan tidak gosong.
  3. Lakukan hingga air menyusut. Masukkan santan kental. Jangan lupa, tetap terus sambil diaduk agar tidak gosong.
  4. Biarkan daging empuk, hingga menyusut airnya dan kuahnya berminyak.
  5. Matikan kompor. Biarkan rendang menjadi dingin.
  6. Persiapkan wadah, simpan terlebih dahulu rendang dalam wadah, simpan dalam lemari es. Nanti ketika hari H, sajikan rendang untuk sajian menu lebaran.
  7. Selamat mencoba, ya.

Rendang daging sapi siap disajikan untuk lebaran nanti. Hum... Lezat sempurna! Foto: Wahyu Sapta.
Rendang daging sapi siap disajikan untuk lebaran nanti. Hum... Lezat sempurna! Foto: Wahyu Sapta.
Nah, gimana? Yuk, dicoba resep menu lebaran favorit ini. Memang sedikit lebih rumit dan membutuhkan waktu. Tetapi dengan melihat hasilnya, bakalan hilang deh capeknya, lalu melupakan ribetnya ketika memasak. 

Hem, bau masakan ini harum. Pengin segera mencicip dan menyantapnya! Eh, masih dua hari lagi, ya. Untuk lebaran. Hehehe...

Selamat Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Mohon maaf lahir dan batin. 

Salam hangat dari saya,

Wahyu Sapta.

Semarang, 11 Mei 2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun