kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...
Resep Bakso Aci Ini Nikmatnya Bikin Ketagihan!
Taraaa...ini adalah bakso aci buatan saya. Benaran buatan saya. Sebagaimana namanya, bakso ini terbuat dari aci alias tepung sagu alias tepung tapioka.
Aci sendiri berasal dari bahasa Sunda. Bakso aci kuah ini tadinya populer sebagai jajanan murah meriah dan sederhana asal Jawa Barat. Kini, sepertinya sudah merambah di Jakarta. Bahkan hits. Entah di daerah lain.
Sejatinya, bakso aci ini akan saya sajikan buat dua kawan saya yang berkunjung ke rumah saya, kemarin. Mangkoknya sudah saya siapkan. Sudah terbayang mereka akan ketagihan.
"Mak, Sabtu gue sama Nana mau ke rumah loe," kata Dewi, yang juga tetangga jauh saya, dua hari sebelumnya.
Kebetulan kami semua tinggal di sekitar Citayam, yang masih wilayah administratif Kota Depok, Jawa Barat. Dan, kebetulan juga kami memiliki profesi yang sama.
"Ok," jawab saya.
Saya bingung mau masak apa. Masak rendang pasti bosan, masak opor pasti bosan juga. Secara dua sajian ini menjadi hal yang lazim disajikan saat hari lebaran atau idulfitri. Masa itu lagi, itu lagi?
Ya sudah, terbersitlah bikin bakso aci Gampanglah itu buatnya. Terpikirkan buat ini karena beberapa hari lalu sempat berbuka puasa bakso aci di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, setelah bersama beberapa teman berbagi makanan berbuka puasa kepada warga yang melintas.
Bahan-bahannya juga sederhana. Kebetulan bahan-bahan sudah tersedia di dapur. Jadi, saya tidak perlu belanja lagi:
250 gram tepung tapioka
100 gram tepung terigu
2 butir telur ayam
100 gram daging ayam suwir
100 gram nasi yang sudah dihaluskan
1 sachet bumbu bakso
150 ml air hangat
2 siung bawang putih
2 siung bawang merah
Sedikit lada halus
Cara membuatnya juga gampang dan tidak pakai ribet. Campurkan nasi yang sudah dihaluskan, 1 butir telur ayam, daging ayam, tepung tapioka, tepung terigu, dan lada halus. Tuangkan sedikit air, aduk sampai merata hingga adonan bisa dibentuk. Bentuk deh bulat-bulat.
Kemudian rebus air hingga mendidih lalu masukkan bakso aci hingga mengapung. Sesekali diaduk agar tidak saling menempel. Lalu masukkan bawang putih dan bawang merah yang sudah diulek, masukkan juga bumbu kuah bakso, dan 1 butir telur ayam. Aduk-aduk sambil sesekali dicoba apakah rasanya sudah pas atau belum.
Kata anak saya sih enak. Rasa kuahnya pas. Ok, berarti layak nih saya sajikan buat dua kawan saya yang bertandang ke rumah. Sekalian test food begitu. Apakah bakso aci buatan saya ini enak atau tidak?
Setelah cemal cemil sajian es buah, kue tiramisu, jagung rebus, kacang kulit, dan beberapa jenis kue kering lanjut dengan makan siang.
Usai shalat dhuzur lanjut makan siang. Saya sajikan gado-gado dan sambal goang ala saya, dan sambal ikan bilih yang dibawa mak Dewi. Ada opor ayam dan ketupat, tapi tidak tersentuh. Kawan-kawan saya maunya makannya dengan nasi.
Nana memang penasaran dengan sambal goang buatan saya yang selalu dipromosikan Dewi enak banget, apalagi kalau dicocol dengan ikan asin dan lalapan.
Kata Nana, sambal goang buatan saya enak. Sambal goang ini isinya hanya cabai rawit dan tomat mentah yang diulek, kasih sedikit garam dan sedikit gula pasir. Semangkok sambal goang tersisa sedikit.
Habis makan siang lanjut deh ngobrol-ngobrol di teras rumah, sambil nyemil-nyemil dan video call.
Nah, itu dia, saya jadi lupa menyajikannya karena keasyikan ngobrol. Terlebih tanpa diduga abangnya suami saya dan pasanganya datang. Jadi deh semakin lupa.
Ya gagal deh saya test food. Jadilah yang menikmati saya dan anak-anak saya. Suami saya sih belum mencobanya karena lagi sakit gigi.
Ternyata, seporsi bakso aci mengandung beragam manfaat istimewa. Menurut yang saya baca di sini, bakso aci baik untuk kesehatan tulang. Mengapa? Karena tepung tapioka mengandung kalsium, zat besi, dan vitamin K yang sangat penting untuk tulang.
Selain itu, efektif meminimalkan risiko gangguan pencernaan. Sebab aci mengandung beragam mikronutrien yang dibutuhkan tubuh, yaitu selenium, asam folat, serat, dan vitamin B6. Kita akan terhindar dari konstipasi, kembung, kanker usus besar, dan gejala gangguan pencernaan lainnya.
Manfaat baik lainnya, membantu menjaga kestabilan tekanan darah. Karena tepung tapioka mengandung kalium yang dapat menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mencegah stres pada pembuluh darah.
Tepung tapioka juga kaya zat besi yang mendukung proses produksi darah dalam tubuh sehingga mampu meminimalkan risiko anemia.
Bagaimana, menyehatkan bukan? Apalagi ini buatan sendiri yang dijamin keamanan dan kehalalannya hehehe...
Mau mencoba? Nikmatnya bikin ketagihan lho. Oh iya, bisa dikreasikan sendiri tambahan yang lainnya. Selamat menikmati ya...
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
