Musa Hasyim
Musa Hasyim Guru

Guru PPKn yang suka baca novel kritik sosial dan buku pengembangan diri. Sering menyukai sesuatu secara random.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Wujudkan Hidup Sehat tanpa Kolesterol Jahat dengan Rumus 3 M + Kojima

4 Mei 2021   22:52 Diperbarui: 4 Mei 2021   23:26 2016
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wujudkan Hidup Sehat tanpa Kolesterol Jahat dengan Rumus 3 M + Kojima
Kojima membuatku tambah bersemangat menggambar. Dokpri

Cara pertama untuk keluar dari lingkaran setan ini adalah dengan bergerak. Tidak perlu yang membutuhkan biaya besar, cukup agendakan jalan kaki setiap hari, terlihat sederhana bukan? Tapi faktanya, kita masih sering malas untuk berjalan kaki. Kalau ada yang lebih cepat, kenapa harus lebih lama? Begitu sangkalannya.

Mau pergi ke supermarket terdekat, pakai motor. Mau ambil uang di ATM seberang jalan, naik ojek daring dulu. Begitu seterusnya. Alhasil jalanan macet dan trotoar khusus pejalan kaki dipenuhi oleh penggendara motor ugal-ugalan. Bule saja kalau ke Indonesia suka heran, kenapa warga +62 jarang sekali jalan kaki?

Kita tidak begitu membutuhkan trotoar hijau lebar di mana-mana dengan hiasan penuh warna hanya untuk jalan kaki, kita hanya membutuhkan sedikit motivasi dan dorongan. Salah satu motivasi datang dari lingkungan sekitar, sementara lingkungan kita masih menyimpan gengsi tinggi jika harus jalan kaki. Lebih keren naik kendaraan pribadi, bukan? Begitu kelakarnya.

Saya sendiri menemukan motivasi ketika membeli sebuah jam tangan kesehatan yang dapat mengukur berapa lama saya jalan kaki dan berapa banyak langkah kaki ini. Kemudian jam tangan tersebut akan mengonversi kira-kira dengan jalan kaki sejauh itu kita hemat berapa liter bensin. Tentu saja, semakin jauh kita melangkah, semakin besar peluang kita menyelamatkan bumi dari gas polutan berbahaya. Hijaunya dapat, kolesterol jahatnya minggat.

Jam tangan andalan dan sangat bermanfaat sekali. Dokpri
Jam tangan andalan dan sangat bermanfaat sekali. Dokpri

Sebenarnya jam tangan kesehatan bukan patokan utama, yang paling penting adalah apakah kita mau berubah? Setidaknya dari langkah terkecil kita, jalan keliling kompleks cari takjil buat buka misalnya. Jangan lupa, setiap jalan kaki, siapkan amunisi. Kalau saya pasti wajib ada masker cadangan, tas belanja ramah lingkungan, hand sanitizer, dan "KOJIMA."

Kenapa harus ada Kojima? Karena kandungan kurma bikin kita lama laparnya, jadi lebih tahan lama puasa dari goreng-gorengan di pinggir jalan yang menggoda.

Amunisi yang harus ada di tas. Dokpri
Amunisi yang harus ada di tas. Dokpri

Memantau Aktivitas dan Kondisi Tubuh

Cara terbaik selanjutnya untuk keluar dari lingkaran setan tren pola makan yang tidak sehat adalah dengan terus memonitor aktivitas dan kondisi tubuh. Ada banyak cara untuk melakukan ini, selain dengan rutin medical check up, kita bisa memulainya dengan langkah sederhana. 

Saya biasanya membuat kreasi jurnal harian, bukan diary yang isinya curhatan saja, jurnal harian yang saya maksud adalah bullet journal

Baca juga: Isi Bulan Suci dengan Kreasi "Bullet Journal" dan Perbaiki Kualitas Diri 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun