Muhammad Nauval
Muhammad Nauval Perawat

Pecinta Kopi Hitam Tanpa Gula

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mengintip Beberapa Tips agar Maag Tidak Kambuh Saat Ramadan

13 April 2021   12:06 Diperbarui: 13 April 2021   12:15 2707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengintip Beberapa Tips agar Maag Tidak Kambuh Saat Ramadan
Ilustrasi Penderita Penyakit Gastritis (maag), Sumber[BantenNews.co.id]

Tidak dirasa, kita semua sudah memasuki bulan Ramadan. Semua umat muslim bersuka cita merayakannya. Semua bersemangat menyambut dan merayakan bulan yang penuh dengan keberkahan ini.

Banyak sekali amalan yang dapat dilakukan pada bulan Ramadan. Mulai dari membaca Al-quran, berzikir, i'tikaf di dalam masjid dan lain sebagainya.

Namun, di samping itu semua, rasanya Ramadan juga sangat erat kaitannya dengan masalah kesehatan. Banyak sekali gangguan kesehatan terjadi pada bulan Ramadan yang disebabkan oleh kesalahan kita sendiri.

Dalam hal ini, saya mengamati yang paling sering bermasalah adalah pada pencernaan. Ini cukup lazim kita dapati pada kaum perempuan. Penyakit yang sering muncul adalah gastritis (maag).

Gastritis adalah penyakit pencernaan yang kerap dialami oleh remaja wanita. Meski terkadang anak-anak, orang dewasa, remaja laki-laki hingga orangtua sering juga mengalami penyakit yang satu ini. Namun, wanita lah yang lebih mendominasi.

Kenapa Wanita Lebih Sering Terkena Gastritis ?

Wanita merupakan kelompok yang paling gampang terkena stres. Disebabkan stres berlebihan  dan kemampuan mengelola stres yang kurang, banyak wanita yang memilih melampiaskannya pada makanan.

Stres dapat Memicu Terjadinya Maag, Sumber [Hello Sehat]
Stres dapat Memicu Terjadinya Maag, Sumber [Hello Sehat]

Mereka akan cenderung mengkonsumsi makanan secara berlebihan. Tujuannya adalah supaya mereka bisa tenang. Namun, yang menjadi masalahnya adalah, mereka salah dan tidak tahu makanan apa yang baik dan mana yang tidak.

Beberapa wanita lebih suka mengkonsumsi makanan asam dan pedas dalam jumlah yang banyak. Apalagi jika mereka tidak memperdulikan waktu saat mengkonsumsinya, maka asam lambung bisa naik. Dan hal inilah yang kemudian memicu terjadinya maag pada mereka.

Keluhan dari penyakit ini bisa bermacam-macam. Ada yang mengeluh rasa sakit sebelum atau sesudah makan. Bahkan pada beberapa kasus, ada juga yang mengeluh mual dan muntah-muntah, hingga tidak selera untuk makan.

**

Saya juga punya kisah tentang maag. Kakak perempuan saya sudah lama menderita maag. Bahkan dulu sejak kakak masih duduk di bangku SMA, dia sudah mulai mengeluh sakit di bagian perutnya dan sering merasa perih hingga muntah-muntah.

Maka sudah biasa baginya, jika Ramadan tiba dia akan menyiapkan obat-obatan untuk mengatasi penyakit maagnya. Dia biasanya mengkonsumsi obat ketika makan sahur. Pernah pada beberapa Ramadan, ia lupa minum obat ketika sahur. Tidak menunggu lama, sekitar pukul sepuluh pagi, maagnya kambuh. Ujung-ujungnya puasanya gagal. Dia terpaksa harus berbuka lantaran tidak sanggup menahan rasa sakitnya.

Beberapa Cara yang Bisa dilakukan Agar Maag tidak Kambuh Saat Ramadan

Meski penyakit ini bisa dengan mudah menyerang siapa saja. Namun penyakit ini bisa diatasi juga, kok.

Banyak cara dan tips-tips yang bisa kalian lakukan untuk mengatasi penyakit ini. Terlebih lagi pada bulan Ramadan seperti ini. Mengetahui cara mengatasi penyakit maag sangatlah penting supaya puasa tidak terganggu dan kalian pun merasa nyaman.

Pertama, Hindari Stres

Seperti yang telah saya bahas diatas. Stress merupakan salah satu penyebab kambuhnya penyakit maag. Stres yang berkepanjangan bisa memicu seseorang untuk melakukan tindakan-tindakan yang tidak baik untuk kesehatan.

Misalnya seperti makan berlebihan, tidak teratur dan lain sebagainya. Menjadi cara paling utama jika ingin mengatasi maag, hindarilah stres semaksimal mungkin sejak sekarang.

Kedua, Jangan Lupa Makan Sahur

Selain hukumnya sunat secara agama, makan sahur juga menjadi sebuah kewajiban bagi kalian penderita maag ketika puasa. Jangan pernah lewatkan makan sahur selama Ramadan.

Ketika sahur tiba, makanlah secara perlahan. Jangan terburu-buru. Maka bangun lebih awal ketika sahur juga menjadi kunci. Sebab jika kalian makan sahur terburu-buru apalagi sambil mengobrol, ini akan mengakibatkan banyak udara masuk ke saluran pencernaan sehingga akan memicu maag.

Ketiga, Ikuti Aturan Makan yang Lazim pada Bulan Puasa

Jika biasanya kalian makan sehari tiga kali pada pagi, siang dan malam. Ketika Ramadan, pola makan kalian akan berubah dari biasanya. Kalian hanya bisa makan ketika sahur dan berbuka.

Sudah semestinya jika kalian harus mulai terbiasa dengan pola makan seperti ini, setidaknya sampai Ramadan selesai.

Bagi kalian penderita maag, kalian harus menerapkan pola makan sedikit tapi sering. Jika sahur tiba, kalian makan seperti biasanya. Jangan terburu-buru dan pilihlah makanan yang sehat dan baik untuk kesehatan.

Ketika berbuka tiba, jangan langsung makan makanan yang terlalu berat. Berbukalah dulu dengan air putih dan beberapa kurma atau kue-kue lainnya. Kemudian selesai salat magrib, makanlah nasi dan lauk-lauk secukupnya.

Keempat, Hindari Rebahan Setelah Makan

Nah, ketika selesai makan, baik waktu sahur dan saat berbuka. Janganlah langsung rebahan, apalagi langsung lanjut tidur. Ini akan memicu terjadinya sakit maag.

Duduk dan habiskan dulu waktu kalian dengan aktivitas lain. Jika memang kantuk tidak bisa kalian tahan, maka tidurlah dengan posisi setengah duduk.  Posisi ini bisa mencegah makanan kembali ke kerongkongan.

Kelima, Konsumsi Makanan yang Sehat

Makanan yang sehat sangat beragam. Dalam kasus penderita maag, memilih makanan sehat sangat diutamakan.

Makanan yang cocok bagi penderita maag adalah seperti dengan memperbanyak konsumsi sayuran hijau. Hal ini akan mengurangi asam lambung. Contohnya adalah, bayam, kembang kol dan seledri.

Bisa juga dengan mengkonsumsi buah-buahan, seperti pisang, semangka dan melon. Buah-buahan jenis ini memilki tingkat keasaman yang rendah. Dan ini cukup baik untuk penderita maag.

Nah itulah beberapa tips yang bisa saya sarankan untuk kalian penderita maag yang sedang menjalai Ramadan.

Semoga Bermanfaat

Muhammad Nauval

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun