Muhammad Nauval
Muhammad Nauval Perawat

Pecinta Kopi Hitam Tanpa Gula

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mengintip Beberapa Tips agar Maag Tidak Kambuh Saat Ramadan

13 April 2021   12:06 Diperbarui: 13 April 2021   12:15 2676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengintip Beberapa Tips agar Maag Tidak Kambuh Saat Ramadan
Ilustrasi Penderita Penyakit Gastritis (maag), Sumber[BantenNews.co.id]

Selain hukumnya sunat secara agama, makan sahur juga menjadi sebuah kewajiban bagi kalian penderita maag ketika puasa. Jangan pernah lewatkan makan sahur selama Ramadan.

Ketika sahur tiba, makanlah secara perlahan. Jangan terburu-buru. Maka bangun lebih awal ketika sahur juga menjadi kunci. Sebab jika kalian makan sahur terburu-buru apalagi sambil mengobrol, ini akan mengakibatkan banyak udara masuk ke saluran pencernaan sehingga akan memicu maag.

Ketiga, Ikuti Aturan Makan yang Lazim pada Bulan Puasa

Jika biasanya kalian makan sehari tiga kali pada pagi, siang dan malam. Ketika Ramadan, pola makan kalian akan berubah dari biasanya. Kalian hanya bisa makan ketika sahur dan berbuka.

Sudah semestinya jika kalian harus mulai terbiasa dengan pola makan seperti ini, setidaknya sampai Ramadan selesai.

Bagi kalian penderita maag, kalian harus menerapkan pola makan sedikit tapi sering. Jika sahur tiba, kalian makan seperti biasanya. Jangan terburu-buru dan pilihlah makanan yang sehat dan baik untuk kesehatan.

Ketika berbuka tiba, jangan langsung makan makanan yang terlalu berat. Berbukalah dulu dengan air putih dan beberapa kurma atau kue-kue lainnya. Kemudian selesai salat magrib, makanlah nasi dan lauk-lauk secukupnya.

Keempat, Hindari Rebahan Setelah Makan

Nah, ketika selesai makan, baik waktu sahur dan saat berbuka. Janganlah langsung rebahan, apalagi langsung lanjut tidur. Ini akan memicu terjadinya sakit maag.

Duduk dan habiskan dulu waktu kalian dengan aktivitas lain. Jika memang kantuk tidak bisa kalian tahan, maka tidurlah dengan posisi setengah duduk.  Posisi ini bisa mencegah makanan kembali ke kerongkongan.

Kelima, Konsumsi Makanan yang Sehat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun