Iman Agung Silalahi
Iman Agung Silalahi Freelancer

Selalu merasakan sebuah kebahagiaan tersendiri saat mitra kerja atau sahabat berhasil menemukan inspirasi dan keyakinan diri untuk mencapai apa yang diimpikannya. Tertarik menjadi pembelajar hidup sehat holistik sejak Februari 2021 setelah resmi menyandang status penderita diabetes tipe 2.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kamu adalah Apa yang Kamu Makan! Kata Siapa?

23 April 2021   16:27 Diperbarui: 23 April 2021   16:51 5861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kamu adalah Apa yang Kamu Makan! Kata Siapa?
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: PEXELS

3. Melakukan aktifitas fisik.

Aktifitas fisik, termasuk olahraga, merupakan upaya untuk menyeimbangkan antara asupan energi dan pengeluaran energi. Selain itu, aktifitas fisik juga memperlancar sistem metabolisme di dalam tubuh, termasuk metabolism zat gizi. Oleh karenanya, aktifitas fisik berperan dalam menyeimbangkan zat gizi yang keluar dari dan yang masuk ke dalam tubuh.

4. Memantau berat badan secara teratur untuk mempertahankan berat badan normal.

Pertanyaannya, berat badan yang bagaimana yang disebut berat badan normal?

Bagi orang dewasa (usia di atas 18 tahun), berat badan normal adalah adalah berat badan yang sesuai dengan tinggi badan. Indikatornya dikenal dengan istilah Indeks Massa Tubuh (IMT).

Untuk mengetahui nilai IMT, dapat dihitung dengan rumus berikut:

                                 Berat badan (kg)

IMT =   -----------------------------

                Tinggi badan (m) x Tinggi badan (m)

Untuk orang Indonesia, batas ambang IMT adalah sbb:

Sangat kurus                      : IMT < 17,0.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun