Iman Agung Silalahi
Iman Agung Silalahi Freelancer

Selalu merasakan sebuah kebahagiaan tersendiri saat mitra kerja atau sahabat berhasil menemukan inspirasi dan keyakinan diri untuk mencapai apa yang diimpikannya. Tertarik menjadi pembelajar hidup sehat holistik sejak Februari 2021 setelah resmi menyandang status penderita diabetes tipe 2.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kamu adalah Apa yang Kamu Makan! Kata Siapa?

23 April 2021   16:27 Diperbarui: 23 April 2021   16:51 5863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kamu adalah Apa yang Kamu Makan! Kata Siapa?
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Mengonsumsi aneka ragam pangan.

Yang dimaksudkan dengan aneka ragam pangan dalam prinsip ini adalah bahwa selain keanekaragaman jenis pangan, juga termasuk proporsi makanan yang seimbang, dalam jumlah yang cukup, tidak berlebihan, dan dilakukan secara teratur.

Dilansir dari emc.id, dalam artikel yang ditulis oleh dr. Sentot Handoko, Sp.GK., disebutkan bahwa dalam ilmu gizi dikenal lima macam zat gizi, yaitu: karbohidrat, lemak, protein, mineral dan vitamin. Tapi untuk komponen gizi seimbang, maka air perlu ditambahkan kepada lima macam zat gizi tersebut.

Secara umum, fungsi zat-zat makanan adalah:

a. Sumber energi atau tenaga.

b. Menyokong pertumbuhan badan.

c. Memelihara jaringan tubuh dan mengganti yang rusak.

d. Mengatur metabolisme dan berbagai keseimbangan dalam cairan tubuh.

e. Berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit.

2. Membiasakan perilaku hidup bersih.

Budaya perilaku hidup bersih akan menghindarkan seseorang dari keterpaparan terhadap sumber infeksi. Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, sebagai salah satu dari Prokes (prosedur kesehatan) 5 M dalam mencegah Covid-19, termasuk pada saat sebelum makan, akan menghindarkan terkontaminasinya tangan dan makanan dari kuman penyakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun