Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Sekretaris

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Olahraga Ringan di Bulan Ramadan? "Joging" Pilihannya: Mudah, Praktis dan Maksimal Manfaatnya

29 April 2021   21:45 Diperbarui: 29 April 2021   21:53 1438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga Ringan di Bulan Ramadan? "Joging" Pilihannya: Mudah, Praktis dan Maksimal Manfaatnya
Joging, Olahraga Ringan Pilihan di Bulan Ramadan (Dokpri @AMS99)

Ramadan tahun ini, akibat pandemi covid-19 yang masih berlangsung, kita banyak menghabiskan waktu dirumah saja.

Nyaris seluruh aktivitas kita terjadi hanya di sekitar rumah dan lingkungan tempat tinggal saja, termasuk kegiatan olahraga.

Dengan ramadan di rumah saja, kita tetap harus rutin berolahraga. Selain dapat membuat badan sehat dan bugar, olahraga teratur juga dapat meningkatkan daya tahan atau imunitas tubuh kita dari penyakit dan juga virus.

Baca Juga: https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/607ed5e5d541df5ec009a962/senjata-pamungkas-itu-bernama-kojima-madu-lengkap-menjaga-nutrisi-berpuasa

Kita bisa mengatur waktu olahraga kita dengan baik. Salah satu olahraga pilihan terbaik adalah joging. Kita tak perlu mengeluarkan biaya terlalu mahal, misalnya harus ke gym.

Olahraga ini  juga tidak butuh waktu dan tempat khusus. Selain mudah dan praktis, joging juga memiliki banyak manfaat.

Selama puasa ramadan, Joging sebaiknya dilakukan setelah salat subuh atau menjelang buka puasa.

Baca Juga: https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/60827ddc8ede480cc36fdc72/tips-sehat-ramadan-tubuh-tetap-fit-berat-badan-menuju-ideal

Jogging merupakan salah satu olahraga aerobik di antara jalan santai dan lari, dengan kecepatan di bawah 14 km per jam. Di kutip dari KlikDokter.com kegiatan ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, diantaranya:

- Menurunkan Berat Badan

- Memperkuat Sistem Imunitas

- Baik Untuk Jantung

- Meningkatkan Sistem Pernafasan

- Menurunkan Resistensi Insulin

- Bantu Lindungi Anda dari Efektif Negatif Stres

- Membantu Atasi Depresi

- Membuat Tulang Belakang Fleksibel Seiring Bertambah Usia

- Meningkatkan Kekuatan Tulang

- Memperkuat Otot

- Anti Penuaan

- Memperpanjang Umur

Dengan berbagai manfaat kesehatan di atas, maka tidak salah jika jogging merupakan pilihan olahraga ringan terbaik di bulan ramadan.

Baca Juga: https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/608018b4b6b9c80ea85ddf52/wanita-tangguh-di-bulan-ramadan-versi-saya-ibu-dan-indo

Membiasakan joging setiap hari, akan membuat kita semakin menikmati olaharga ini. Tapi, jangan sampai berlebihan, karena segala yang berlebihan kurang baik dan dapat berakibat fatal, seperti cidera dan kesulitan bernapas.

Berikut tips dan trik saat jogging yang di rekomendasikan agar hasilnya maksimal:

Sebelum joging, jangan lupa pemanasan, agar otot-otot tidak kaku dan meghindari cidera.

Jogging sejauh 2-5 km atau 10-30 menit (Karena kondisi sedang puasa). Jika di luar bulan ramadan bisa ditingkatkan antara 5-10 km atau 30-60 menit.

Dilakukan di pagi hari atau sore menjelang berbuka puasa.

Setelah joging, di tutup dengan pendinginan untuk merelaksasi otot-otot.

Semoga bermanfaat

Salam hangat

Ali Musri Syam Puang Antong

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun