Agus Puguh Santosa
Agus Puguh Santosa Guru

Menulis adalah jalan mengenal sesama dan semesta.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ngabuburit di Rumah Aja? Siapa Takut!

4 Mei 2020   17:54 Diperbarui: 4 Mei 2020   18:03 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin ada yang beranggapan bahwa situasi saat ini masih aman-aman saja. Buktinya di Kota Banjarmasin sendiri situasi di jalan raya pagi ini, Kamis, 4 Mei 2020, terbilang ramai. Saya pribadi belajar berpikir positif saja. Barangkali mereka-mereka yang berlalu-lalang di jalan tadi pagi memang sedang dalam perjalanan ke tempat kerjanya masing-masing. Atau mungkin mereka sedang ada keperluan penting yang mengharuskannya keluar rumah hari ini.

Ikuti Imbauan Pemerintah, Ngabuburit Must Go On

Sub judul di atas sekilas berisi imbauan positif, namun diiringi kalimat provokatif yang bisa dimaknai salah. Pasti ada yang berpikir bahwa ngabuburit itu boleh-boleh saja asalkan kita menerapkan physical distancing dan memakai masker kemana-mana. Tetapi apakah memang 100% aman dengan menerapkan hal tersebut, sementara kita tetap berjalan (keluar rumah) sesuka hati?

Mari kita lihat jumlah pasien positif yang terus bertambah di banyak kota di Indonesia, tak terkecuali di Kota Banjarmasin. Data tersebut mengindikasikan bahwa di lapangan masih terjdi penularan virus corona jenis baru ini di antara warga masyarakat. Dengan kenyataan tersebut, kita dituntut bersikap bijaksana untuk menyikapi pandemi covid-19 ini agar tidak berkepanjangan.

Nah, meskipun kita berada di rumah, namun kita tetap bisa ngabuburit secara positif dan aman. Berikut ini adalah beberapa tips ngabuburit yang bisa dipraktikan bersama anggota keluarga yang tinggal di lokasi berbeda, bersama sahabat, rekan kerja, atau siapa saja yang terkoneksi dengan kita melalui telepon selular.

Apa saja aktivitas ngabuburit yang menarik tersebut? Yuk, kita simak penjelasan lengkapnya di bawah ini:

1. Diskusi bersama acara "Siraman Rohani Islami"

Kegiatan ngabuburit positif yang bisa kita jadikan pilihan pertama adalah "diskusi bersama". Diskusi ini bisa kita adakan bersama teman-teman maupun orang terdekat kita saat waktu menjelang berbuka puasa. Materi yang kita perbincangkan bisa dipilih dari salah satu acara siraman rohani Islami yang tayang di televisi nasional atau melalui akun Youtube.

Setelah semua peserta diskusi menonton acara dimaksud, maka diskusi bisa kita lakukan melalui media sosial atau aplikasi teleconference/telewicara yang ada (Zoom, Google Meet, Skype, dan sejenisnya). Alangkah baiknya bila dalam kelompok diskusi ini kita mengundang ulama, kyai, atau ustadz yang lebih memahami hal-hal yang berkaitan dengan agama Islam. Dengan begitu, diskusi kita akan membawa manfaat positif dan keimanan kita akan semakin diteguhkan.

 2.  Mendongeng berantai

Kegiatan mendongeng adalah satu aktivitas menarik yang pasti digemari oleh siapa saja. Tidak hanya oleh anak-anak, kaum remaja, atau orang dewasa juga masih banyak yang menyukai dongeng. Di masa pandemi ini kita bisa menyelenggarakan kegiatan "mendongeng berantai". Aktivitas ini sudah pernah saya coba bersama beberapa rekan kerja saya melalui grup WhatsApp.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun