Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Administrasi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Artikel Utama

Memaafkan Sekaligus Melupakan Kesalahan Orang Lain, Bisakah?

29 April 2023   22:38 Diperbarui: 30 April 2023   20:49 2507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memaafkan Sekaligus Melupakan Kesalahan Orang Lain, Bisakah?
Sumber gambar: Dokumentasi Pribadi

Dengan memaafkan kesalahan orang lain, seorang muslim paham akan keutamaan memaafkan dan lebih mengharap Ridho Allah SWT daripada menyimpan dendam yang telah menyakitinya.

Karena sadar menyimpan dendam akan menimbulkan dosa belaka. Seperti tertuang dalam Al Qur'an  surat Asy-Syura ayat 37, berikut terjemahannya :

"Dan (bagi ) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji, dan apabila mereka marah mereka memberi maaf."

5. Kualitas diri yang lebih baik.

Seseorang yang berinisiatif meminta maaf dan memaafkan seseorang terlebih dahulu, ia menunjukkan kualitas diri yang lebih baik. Dan Allah SWT menyukai orang-orang yang demikian,

6. Bertambah kemuliaan di Mata Alllah SWT.

Ketika seseorang memberi maaf atau mengalah, maka secara tidak langsung menunjukkan dirinya lemah dan tidak memiliki kekuatan.

Karena kemuliaan dan kekuatan hanya milik Allah SWT semata, sehingga sebanding dengan itu Allah SWT akan menambah kemuliannya. Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadist :

  • "Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah SWT akan menambah kemuliannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya." (HR Muslim no 2588).

7. Menjadikan Pikiran dan Tubuh lebih Sehat.

Orang yang tidak mampu memaafkan kesalahan orang lain, secara spiritual dan psikologi akan berpengaruh, dan akan menimnulkan efek buruk terhadap kesehatan.

Sehingga memaafkan orang lain bisa menghidarkan diri dari pengaruh resiko kesehatan yang buruk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun