Menu Puasa Ramadan, Tepatkah untuk Menjawab Tantangan Kompasiana?
Marhaban ya Ramadhan.
Malam Minggu pertama bulan Ramadan.
Sudah beberapa kali menu berbuka bunda siapkan.
Untuk jiwa sehat dan raga sehat.
Selama bulan suci yang panjang
*****
Hampir setiap hari berbekal kurma.
Dinikmati bersama papa dan mama.
Anak-anak dan cucu-cucu semua.
Serasa 4 generasi lengkap.
*****
Wahai burung yang bernyanyi merdu.
Terbangkan berkah Ramadan dari menu yang senantiasa bunda siapkan.
Minuman hangat dan dingin, buah-buahan, olahan penganan dan nasi uduk.
Jauh tinggi menyebar ke angkasa biru merona.
*****
Wahai Wijaya Kusuma yang bermekaran hanya semalam.
Terima kasih atas segala rasa.
Dari asin-manis-gurih-segar agar Ramadan meriah, selalu sehat walafiat.
Walau ada yang hanya dalam angan-angan
Padamu Covid-19.
Pergi dan menghilanglah, melalui darat-laut-udara.
Justru janganlah hanya angan-angan.
Berlindung masker, melepas topeng-topeng kepalsuan.
*****
Menjalani vaksinasi covid-19 secara fokus.
Mengosumsi santapan sehat yang menambah imun.
Selalu berdoa memohon kepada Allah.
Untuk segala bentuk lindunganNya.
*****
Payung berkembang melindungi seluruh bangsa.
Menebar harum bunga melalui kupu-kupu melayang-layang.
Yang bermetamorfosis menjadi aneka warna dan aroma.
Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Bumi Matkita,
Bandung, 17/04/2021.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
