Noto Susanto
Noto Susanto Dosen

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Manajemen Puasa Bulan Suci Ramadan

19 April 2021   07:31 Diperbarui: 19 April 2021   07:35 3536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manajemen Puasa Bulan Suci Ramadan
 "Photo ubaya.ac.id dan photo mitologiinspira.com"

Alasan lainnya adalah bahwa manajemen dikontrol dan diawasi oleh diri anda, yang mengevaluasi setiap kegiatannya sehingga lebih mudah melakukan perbaikan dari kegiatan yang dilakukan tersebut.

Dengan demikian, akan di uraikan yang lebih spesifik terutama manajemen waktu, manajemen keuangan, manajemen komunikasi, dan manajemen perubahan, berikut uraiannya :

1.Manajemen waktu bulan puasa :
Penjelasannya adalah kegiatan untuk mengatur waktu dalam melaksanakan seluruh aktivitas bulan suci Ramadan.

a.Waktu Sahur : mengatur waktu untuk melakukan makan sahur sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, sehingga tidak terjadi kesiangan dengan solusi memasangkan alarm di setiap individu masing-masing.

b.Waktu sholat : mengatur waktu untuk melaksanakan sholat dengan tepat waktu sesuai aturan syariat Agama Islam, baik itu sholat subuh, dzuhur, ashar, magrib, dan isya serta sholat lainnya seperti sholat tarawih, dhuha, tahajud, dan kegiatan sholat lainnya.

c.Waktu buka puasa : mengatur waktu buka puasa sebaik mungkin baik buka puasa di rumah sendiri, buka puasa bersama dengan saudara dan kerabat lainya. Hal ini menjadi semangat setiap bulan suci Ramadan.

d.Waktu ngabuburit : mengatur waktu untuk melaksanakan ngabuburit, jalan-jalan sore, mencari menu buka puasa, atau keliling ketempat tertentu mencari tak,jil yang spesial. Intinya waktu ngabuburit tersebut harus diatur baik dekat dari rumah atau lebih jauh, dan lain sebagainya.

e.Waktu mudik : mengatur waktu juga untuk mudik atau pulang kampung, walaupun larangan pemerintah tidak boleh mudik, namun pada dasarnya waktu tetap diatur dan masuk dalam perencanaan mudik tersebut. Sehingga segala persiapan bisa diantisipasi dengan baik.

f.Waktu bukber : mengatur waktu bukber bagian dari uraian diatas huruf c, namun acara bukber atau buka bersama ini lebih menjalin hubungan silaturahmi tentunya lebih seru yang penuh kecerian. Biasanya dilaksanakan bersama rekan kerja, sahabat dekat, keluarga atau sanak saudara lainnya, atau sekalian reonian teman yang sudah lama tidak berjumpa.

g.Waktu kewajiban bagi umat muslim : mengatur waktu untuk membayar zakat, infaq, sedekah, dan lain sebagainya. Ini menjadi perhatian umat muslim seluruh dunia terutama membayar zakat, sedangkan infaq dan sedekah bisa dilakukan diluar bulan suci ramadan.

H.Waktu silahtuhrami : mengatur waktu silaturahmi untuk bertemu dengan saudara dan kerabat lainnya saat bulan suci ramadan. Walaupun sebetulnya silahtuhrami kapanpun bisa dilakukan. Biasanya dilakukan bisa tatap muka atau bertemu langsung dan bisa juga menggunakan daring terutama jarak jauh dan karena pandemi covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun