Janu Muhammad
Janu Muhammad Penulis

Blogger di www.janumuhammad.id sejak 2012. Minat di pendidikan, keluarga, kepemudaan, kewirausahaan sosial, dan lingkungan. Pernah belajar di Inggris, Belanda, Australia, Amerika, dan beberapa negara lainnya. Menerima apresiasi : Urban Innovation Challenge 2021 by UNDP Accelerator Labs, Paragon Innovation Award 2021, Juara 1 Lomba Blog DINKOPUKM DIY, Juara 1 Inspirasi Muda Indonesia 2020, dll. Ingin kolaborasi? DM instagram @janu_muhammad atau email janu.muhammad2@gmail.com ya.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Kuliah di Luar Negeri, Manfaatnya Apa Sih?

3 Agustus 2017   19:29 Diperbarui: 6 Mei 2021   21:38 2947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuliah di Luar Negeri, Manfaatnya Apa Sih?
koleksi pribadi

Kita coba datangkan sumberdaya dari luar negeri itu agar para mahasiswa juga semakin terbuka dengan ilmu pengetahuan. Semakin menumbuhkan semangat untuk maju. Agar tahu rasanya diajar dengan bahasa Inggris, agar dapat berpikir terbuka dan kritis dalam berpikir ilmiah.

Pada intinya, setiap perjalanan Anda ketika ke luar negeri, saya pesankan agar tidak hanya dinikmati sendiri. Jika itu adalah berhubungan dengan akademik atau sektor strategis, maka berikan buah tangan yang manfaatnya berdampak untuk banyak orang. Siapkan kartu nama, jaring kenalan sebanyak mungkin sesuai bidang yang kita tekuni, dan jaga komunikasi. Seperti dengan program dosen tamu itu, saya berharap agar sumberdaya bagus itu juga dapat diakses oleh para mahasiswa kita, peran kita adalah sebagai penghubungnya.

Pada tahun 2016 kemarin. Allah kembali memberikan rezeki dengan amanah beasiswa LPDP. Saya dipercaya pemerintah untuk merantau ke Britania Raya selama satu tahun ke depan. Pun demikian, juga terjadi karena bantuan dosen saya yang dari Belanda itu. 

Beliau adalah salah satu kunci utamanya, yang memberikan surat rekomendasi dan bimbingan untuk mempersiapkan berkas aplikasi kampus University of Birmingham. Lagi-lagi, komunikasi memperlancar rezeki. Alhamdulillah pada 2017 ini saya dapat menemui beliau di Rotterdam, sebelum beliau pindah ke Kanada.

Bagi adik-adik, kawan-kawan yang hendak melanjutkan studi ke luar negeri, saya titipkan pesan: agar persiapkan sebaik mungkin. Bangun niat yang baik, bahwa kuliah ke luar negeri itu bukan karena untuk gengsi.

Niatkan untuk menimba ilmu, agar berkah dan bermanfaat. Rencanakan dengan baik, perjuangkan semaksimal mungkin, mohonlah restu orang tua. 

Berjanjilah agar kelak ketika diberi kesempatan kuliah di luar negeri dengan beasiswa, maka akan giving back untuk negeri kita. Sekali lagi, ambil inisiatif dalam persiapannya, jadilan kandidat-kandidat yang memang layak diinvestasikan beasiswa.

Teruntuk kepada Anda para penerima beasiswa, termasuk saya. Penting sekali untuk berjejaring secara luas, tidak hanya dengan mahasiswa Indonesia di luar negeri, tetapi juga dengan orang-orang dari negara lain. Ajaklah mereka untuk ke Indonesia, ajaklah untuk melakukan kolaborasi riset,atau melakukan proyek di Indonesia. 

Syukur-syukur yang bergerak di bidang industri atau ekonomi kreatif, tawarkan potensi-potensi Indonesia agar mereka dapat berinvestasi, atau sebagai mitra pekerjaan. 

Lagi, pada hakikatnya kita yang saat ini atau akan sekolah di luar negeri mempunyai manfaat untuk membuka jalan bagi Indonesia. Anda yang terpilih atau dipercaya negara untuk menjadi duta Indonesia di negara tempat studi adalah sayap-sayap garuda yang diharapkan mengharumkan tanah air di mata dunia. 

Anda adalah ksatria-ksatria yang telah ditunggu kontribusinya untuk Indonesia selepas studi nanti. Terimakasih beasiswa LPDP dan Indonesia yang telah memberikan kepercayaan ini, semoga kami pun kelak dapat bermanfaat untuk bumi pertiwi. insyaAllah.

---

Salam dari Birmingham :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun