Faqih Ma arif
Faqih Ma arif Dosen

Beijing University of Aeronautics and Astronautics | 601B号房间 | 1号楼, 外国留学生宿舍 | 北京航空航天大学 | 北京市海淀区学院路 | 37學院路, 邮编 |100083 |

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Meriahnya Lebaran di Beijing

5 Juni 2019   16:06 Diperbarui: 6 Juni 2019   14:18 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meriahnya Lebaran di Beijing
Bapak Duta Besar bersama jama'ah Shalat Ied. (Arif/KBRI)

BEIJING-05/06/2019. Perayaan hari raya Idul Fitri 1 syawal 1440 H jatuh pada tanggal 05 Juni 2019, tradisi perayaan lebaran ini penuh dengan suasana kekeluargaan, keharuan dan penuh kehangatan.

Bapak Eko AN, Ketua Pelaksana Kegiatan. (Dokpri/2019)
Bapak Eko AN, Ketua Pelaksana Kegiatan. (Dokpri/2019)

 

Setidaknya sekitar lebih dari 200 orang Warga Negara Indonesia berkumpul untuk melaksanakan shalat Idul Fitri di halaman Kedutaan besar Republik Indonesia di Beijing. Rangkaian kegiatan ini dimulai dengan laporan kegiatan selama bulan Ramadhan oleh ketua pelaksana kegiatan Bapak Eko Adi Nugroho

Jama'ah shalat Idul Fitri. (Arif/KBRI)
Jama'ah shalat Idul Fitri. (Arif/KBRI)

Kegiatan yang telah dihimpun di antaranya buka bersama dan shalat tarawih berjamaah, lomba peringatan Nuzulul Quran bekerjasama dengan Lingkar Pengajian Beijing (LPB), Bank Indonesia, dan Dompet Dhuafa; kegiatan zakat fitrah, infaq, sedekah, fidyah, dan malam takbiran yang didukung oleh 16 mahasiswa dikomandoi saudara Firmansyah.

Pihak terkait yang turut menyukseskan acara selama bulan Ramadan di antaranya adalah sumbangan sukarela dan sumbangan konsumsi pimpinan dan staff KBRI, Bank Indonesia, Bapak Fahmi, dan Garuda Indonesia.

Dalam acara ini, khatib sekaligus imam shalat idul fitri menghadirkan Ustaz Taufik kelahiran Portugal, Indonesia. Beliau merupakan Dai Ambassador Dompet Dhuafa Indonesia.

Imam & Khotib oleh Ustadz Taufik. (Dokpri/2019)
Imam & Khotib oleh Ustadz Taufik. (Dokpri/2019)

  

Dalam ceramahnya, Ustaz Taufik menyampaikan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Beliau juga berpesan agar semangat keikhlasan, kesadaran, loyalitas, komitmen, kedisiplinan, dan lain-lain dapat diimplementasikan pasca-Ramadan.

Baca juga: Ustadz Kelahiran Portugal-Indonesia Siap Kawal Ramadhan Selama 30 Hari

Jam'ah shalat puteri. (Firmansyah/LPB)
Jam'ah shalat puteri. (Firmansyah/LPB)

Usai pelaksanaan ceramah, Bapak Duta Besar Republik Indonesia yang dikenal dengan Bapak Dubes Milenial Djauhari Oratmangun beserta istri menyambut seluruh warga masyarakat Indonesia yang hadir, untuk turut serta bersalaman dan berswafoto dengan seluruh jamaah.

Bapak Dubes, Ustadz dan Pengurus LPB. (Adanan/LPB)
Bapak Dubes, Ustadz dan Pengurus LPB. (Adanan/LPB)

Baca juga: Keunikan Ramadhan di Luar Negeri

Selanjutnya, rangkaian acara yang digelar adalah open house keluarga Besar Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing yang bertempat di Wisma KBRI dimulai pukul 10:45 CST hingga pukul 14.00 CST.

Menu utama open house. (Dokpri/2019)
Menu utama open house. (Dokpri/2019)

Acara yang sangat meriah ini dihadiri oleh seluruh Warga Negara Indonesia di Beijing, tidak terbatas pada umat muslim. Sajian menu-menu khas lebaran Indonesia siap santap membuat suasana terasa berada di Tanah Air. Menu spesial seperti opor ayam, telur rendang, daging sapi, ketupat, kambing guling, aneka jajanan kue, dan lain-lain menambah semarak acara ini.

Siap menyantap menu opor ayam. (Dokpri/2019)
Siap menyantap menu opor ayam. (Dokpri/2019)

Baca juga: Bapak Duta Besar BUKBER Akbar di Wisma KBRI

"Jamaah yang hadir dalam acara ini terdiri dari mahasiswa dan seluruh masyarakat Indonesia yang berada di Beijing, Tianjin, Changping, dan dari Shenzhen," ungkap Pak Eko, selaku koordinator pelaksana kegiatan Ramadhan di KBRI Beijing.

Sebagai penutup, meriah mengandung arti "kemuliaan", setelah berakhirnya bulan kemuliaan Ramadan, maka saatnya menyambut hari kemenangan. 

"Dikaji jumlah jamaah shalat, Shalat Ied kali ini adalah shalat terbanyak selama diselenggarakan di KBRI Beijing," ujar Bapak Arif Caturiyanto, salah satu staff di KBRI Beijing".

Taqabbalallahu minna wa minkum, Shiyamana wa Shiyamakum. Ja’alanallaahu Minal ‘Aidin wal Faizin

FQM
COPYRIGHT @FQM2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun