Dian Kusumawardani
Dian Kusumawardani Freelancer

Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Madu KOJIMA, Nutrisi Lengkap Agar Anak Kuat Puasa

20 April 2021   11:04 Diperbarui: 20 April 2021   11:17 4190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Madu KOJIMA, Nutrisi Lengkap Agar Anak Kuat Puasa
Madu KOJIMA | Olahan Pribadi

Ekspresikan suasana ibadah puasa dengan positif dan menyenangkan, agar anak tertarik ikut berpuasa.

2. Pembiasaan waktu sahur dan berbuka

Ketika si sulung berusia 5 tahun, kami mulai mengenalkannya pada puasa. Mengajaknya ikut sahur dan berbuka.

Ini menjadi pembiasaan agar kelak anak bisa mencontoh kegiatan tersebut. Bahwa saat puasa ada yang namanya sahur dan berbuka.

3. Tidak memaksa anak puasa penuh

Sebelum anak berusia baligh, orang tua tidak perlu memaksakan anak untuk berpuasa penuh. Seperti yang kami lakukan, di usia 5-7 tahun si sulung berpuasa setengah hari, itu pun tidak full 30 hari, fleksibel sesuai kemampuan anak.

Bahkan sekarang juga demikian. Saat ini si sulung ingin puasa penuh dan setengah hari secara bergiliran. Bagi kami ini bukan masalah, yang penting si sulung punya kemauan untuk berpuasa.

Si sulung & KOJIMA | olahan pribadi
Si sulung & KOJIMA | olahan pribadi

4. Ajak anak istirahat dengan cukup

Saat puasa, waktu tidur anak berubah. Bila biasanya bangun jam 5 pagi, sekarang harus bangun pada pukul 3 pagi.

Jadi saat puasa, ajak anak untuk tidur siang lebih lama. Dan tidak tidur larut malam. Pastikan anak tetap bisa tidur 8 jam sehari meski saat puasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun