cipto lelono
cipto lelono Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Refleksi Ramadan: Mengukur Efek Takwa

5 Mei 2021   05:53 Diperbarui: 5 Mei 2021   05:54 1135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Refleksi Ramadan: Mengukur Efek Takwa
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Puasa juga mempunyai efek munculnya sikap dengan kelembutan dan kepekaan hati. Sebab puasa merupakan proses pengendalian diri agar tidak takabur, tinggi hati dan mempunyai kepekaan terhadap sesama. Maka salah satu parameter keberhasilan puasa adalah proses metamorphosis hati yang keras menjadi lembut serta mempunyai kepekaan terhadap sesama.

6. Ibadahnya lebih bermakna

Puasa yang dijalankan selama satu bulan mengajarkan agar orang yang beriman dapat menikmati ibadah yang fungsional. Ibadah yang dapat melahirkan kemanfaatan ucapan, perilaku dan tindakan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian puasa melatih pelakunya agar tidak terjebak pada pelaksanaan ibadah yang ritual semata.

7. Lebih tenang dalam menjalani hidup

Puasa juga melatih agar orang beriman dapat lebih tenang dalam menjalani hidup. Pasang surutnya kehidupan yang mesti diterima, dijalani dengan kesadaran penuh bahwa semua itu adalah perjalanan hidup yang harus dijalani. Kesulitan hidup yang dihadapi juga dijalani dengan kesadaran bahwa dibalik kesulitan akan ada jalan keluar yang diberikan.

Tujuh parameter tersebut apabila ditarik kesimpulan bahwa puasa bukanlah ibadah ritual semata, namun prosesi ritual yang dijalankan agar bisa melahirkan bias ketakwaan yang fungsional. Semoga bermanfaat. Mohon maaf atas segala kesalahan.

(Sumber: Agus Mustofa. 2004. Untuk Apa Berpuasa.Padma Press.Surabaya.)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun