Casmudi
Casmudi Full Time Blogger

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Berenang Bisa Membatalkan Puasa, Mitos atau Fakta?

2 Juni 2018   04:50 Diperbarui: 2 Juni 2018   07:55 1335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berenang Bisa Membatalkan Puasa, Mitos atau Fakta?
Berenang untuk membangkutkan kesegaran tubuh saat berpuasa (Sumber: dokumen pribadi)

Hadits Rasulullah SAW kembali mempertegas bahwa Islam tidak mempersulit umatnya tetapi memberikan kemudahan yang luar biasa agar tetap berbakti kepada-NYA. Dengan kata lain, jika anda merasa sulit dengan berpuasa karena kondisi badan anda dalam keadaan lemah dan loyo, maka berenang menjadi jalan mudah untuk mempertahankan kondisi badan anda menjadi segar tanpa membatalkan puasa.  

Ada hal yang perlu anda perhatikan saat berenang dalam keadaan berpuasa. Pastikan diri anda bahwa saat berenang tidak ada air yang masuk dalam perut. Bagi anda yang mahir berenang dan yakin bahwa tidak akan  ada air yang masuk ke perut maka berenang diperbolehkan bagi siapapun.

Tetapi, jika anda masih amatiran dan tidak terbiasa berenang dan tidak yakin bahwa perut anda terhindar dari air yang masuk maka berenang menjadi hal yang dilarang saat berpuasa. Karena, berenang justru akan menjadi hal yang membatalkan puasa karena air kolam, sungai atau laut bisa masuk ke dalam perut.

Dengan demikian, berenang bisa membatalkan puasa hanyalah Mitos. Faktanya, siapapun diperbolehkan berenang dengan tujuan mulia yaitu mempertahankan ibadah puasa. Namun, jika berenang justru bisa membatalkan puasa karena ketidakmampuan berenang justru disarankan untuk menghindari berenang dengan tujuan mulia yaitu mempertahankan ibadah puasa juga.

Sekali lagi, Islam adalah agama Rahmatan lil 'Aalaminn yang segalanya begitu indah dan mudah. Tak satupun untuk mempersulit umatnya. Jika berenang mampu memberikan kesegaran puasa, maka berenanglah karena Allah SWT mencinta hamba-hambanya yang tunduk  pada-NYA.

Selamat  Menunaikan ibdah puasa.  

Referensi:

Rumah Fiqih

Konsultasi Syariah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun