Casmudi
Casmudi Full Time Blogger

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Berenang Bisa Membatalkan Puasa, Mitos atau Fakta?

2 Juni 2018   04:50 Diperbarui: 2 Juni 2018   07:55 1335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berenang Bisa Membatalkan Puasa, Mitos atau Fakta?
Berenang untuk membangkutkan kesegaran tubuh saat berpuasa (Sumber: dokumen pribadi)

Dasar Hadits dan perkataan sahabat Umar bin Al Khattab di atas memberikan gambaran bahwa berenang merupakan olahraga yang menarik di jaman Rasulullah SAW. Karena, sejarah Islam sering menceritakan bahwa para pejuang Islam membutuhkan ketrampilan berenang dalam menyebarkan Islam dan menaklukan penentang Islam yang daerahnya di seberang lautan.

Kita perlu memahami bahwa betapa hebat pejuang Islam menyeberang Selat Gibraltar untuk menyebarkan agama Islam yang Rahmatan lil 'Alamin di tanah Andalusia (Spanyol dan sebagian Portugal). Itulah sebabnya, ketrampilan berenang sangatlah diperlukan.

Hukum Berenang Saat Berpuasa

 Mitos tentang berenang yang bisa membatalkan puasa berkembang hingga sekarang. Banyak orang yang enggan untuk berenang karena takut membatalkan puasa. Faktanya,  berenang tidak serta merta mampu membatalkan puasa. Bahkan, dengan berenang mampu memberikan stamina tubuh pulih kembali asalkan mengikuti beberapa aturan-aturan tertentu.

diperbolehkannya-berenang-5b11c062caf7db10401a5562.jpg
diperbolehkannya-berenang-5b11c062caf7db10401a5562.jpg
Tidak masalah orang yang berpuasa melakukan renang, dia boleh berenang sesuai yang dia inginkan, dan menenggelamkan badannya di air. Namun dia harus ekstra hati-hati jangan sampai ada air yang masuk ke perutnya, semampu yang dia lakukan. Berenang kadang membuat orang yang puasa lebih semangat dan membantu meringankannya untuk berpuasa. Dan setiap kegiatan yang membantu seseorang untuk semakin taat kepada Allah, hukumnya tidak terlarang. Karena kegiatan semacam ini meringankan beban ibadah bagi hamba dan memudahkannya untuk melakukan ibadah itu.

Bahkan, diperbolehkannya puasa telah diterangkan dengan jelas dalam firman Allah SWT:

firman-allah-tentang-renang-5b11bdf7ab12ae2ff27c6f25.jpg
firman-allah-tentang-renang-5b11bdf7ab12ae2ff27c6f25.jpg
"Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur." (QS. Al-Baqarah: 185).

Dalil tersebut menjelaskan bahwa Islam selalu memberikan kemudahan bagi umat Islam. Jika saat kita berpuasa, badan kita mengalami dehidrasi atau kelelahan yang luar biasa, sementara anda tetap ingin mempertahankan puasa anda maka berenang menjadi salah satu cara membangkitkan stamina tubuh anda.

Dengan berenang, maka kondisi tubuh anda akan menjadi lebih dingin dan mampu mengurangi rasa haus anda.  Dan, berenang juga bisa menjadi sebuah cara untuk mendisiplinkan diri anda dalam melakukan ibadah puasa agar tidak membatalkan puasa dengan mudah.

Masalah berenang juga diperkuat dengan adanya Hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang berbunyi,

hadits-diperbolehkannya-renang-5b11be71bde5753ae812a832.jpg
hadits-diperbolehkannya-renang-5b11be71bde5753ae812a832.jpg
"Sesungguhnya agama ini mudah. Tidak ada seorangpun yang mempersulit agama, kecuali dia akan terkalahkan (tidak mampu menjalankannya)" (HR. Al Bukhari)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun