Irfan Hanif
Irfan Hanif Full Time Blogger

Berhenti bersikap ragu-ragu dan bimbang, teruslah menatap ke depan demi masa depan yang cemerlang...

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Tips Perjalanan Mudik yang Menyenangkan

2 Juni 2019   22:34 Diperbarui: 2 Juni 2019   22:50 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips Perjalanan Mudik yang Menyenangkan
https://thetanjungpuratimes.com

Momen mudik saat menjelang hari raya Idul Fitri adalah momen yang paling ditunggu-tunggu dan dibanggakan oleh sebagian besar masyarakat. Apalagi yang memiliki kampung yang cukup jauh sehingga membutuhkan waktu cukup lama ketika berada di perjalanan. Tentu itu membuat para pemudik merasa lelah dan mengantuk selama di perjalanan, belum lagi kalau yang tidak tahan duduk lama entah itu di bus atau kereta maka semakin capek pula kaki kita karena terlalu lama duduk.

Mereka pasti sudah menyiasati bagaimana caranya supaya tidak merasa lelah ketika berada di perjalanan. Misalkan mendengarkan musik, bermain game ringan bersama saudara, ataupun bernyanyi sepanjang jalan. Dan yang lebih enak lagi jika tidur. Wah.. bukannya memperhatikan jalan malah tidur ya...

Tetapi sebagian besar orang memang sepertinya lebih memilih untuk tidur di perjalanan. Supaya saat ketika sudah sampai kampung halaman mereka menjadi segar dan tidak merasa lelah lagi, dan siap untuk menemui keluarga serta saudara di kampung halaman dengan penuh suka cita.

Disini saya akan memberikan beberapa tips untuk kalian, supaya perjalanan mudik menjadi menyenangkan.

1. Olahraga ringan sebelum berangkat

Dengan olahraga ringan dapat membangkitkan stamina tubuh dan ketika berada di perjalanan kita tidak mudah lelah dan mengantuk. Olahraga yang bisa dilakukan yaitu jalan santai, senam, jogging, bila ingin berkunjung ke gym pun tak jadi masalah. Dengan begitu pasti saat di perjalanan badan menjadi segar dan pikiran fresh.

2. Makan cemilan sehat saat di perjalanan

Cemilan sehat juga membantu diri menjadi terasa segar dan menjadi menyenangkan, dibanding kita harus memakan cemilan seperti keripik kentang, singkong, dan keripik lainnya. Bawalah beberapa buah ataupun sayuran segar seperti salad untuk dinikmati bersama. Yakin deh, kalau ngemil seperti ini rasa bosan pasti hilang dan tubuh pasti menjadi tambah sehat. Apalagi kalau buah dan sayurannya dingin, pokoknya dinikmati bersama-sama sambil cerita seru.

3. Bermain tebak-tebakan

Sepertinya terdengar aneh jika permainan ini dimainkan di jaman sekarang, karena sudah milenial. Tapi jangan salah, tebak-tebakan adalah salah satu bentuk permainan yang seru dan asyik karena melibatkan beberapa orang dan juga saling mengobrol. Buat tebak-tebakan yang meleset, unik, berikan pula lelucon yang menggelitik. Lakukanlah selama perjalanan menuju kampung halaman, dibandingkan harus bekutat dengan gadget terus, pasti bosan dan suntuk.

4. Saling mengobrol dengan pemudik lainnya (bila naik travel)

Tentu budaya mengobrol memang harus dilakukan, apalagi untuk orang yang baru kenal. Dibandingkan kita sibuk merunduk alias bermain gadget terus, luangkanlah pikiran untuk mengobrol dengan pemudik lainnya bila itu naik travel seperti bus, kapal, mobil travel, bahkan pesawat. Pasti ada saja pemudik yang naik pesawat, maka itu sempatkanlah untuk saling berbincang dan bertanya dengan mereka. Entah itu seputar kampung halamannya, pekerjaan, hobi, dan lain sebagainya. Dijamin deh, pasti rasa bosan menjadi hilang, mudik menyenangkan, dan kita pun juga mendapatkan bahan bicaraan yang bermutu pastinya.

5. Bermain permainan tradisional saat di perjalanan

Siapa bilang permainan tradisional sudah tidak digemari lagi? Tentu kita harus tetap melestarikan permainan semacam itu. Permainan tradisional disini maksudnya seperti ular tangga, ludo, monopoli, ya semacam itu lah. Justru yang paling asyik memang dimainkan secara manual dibanding lewat gadget. Sensasinya lebih mengena dan pastinya tambah seru. Ajak sanak saudara atau keluarga main bersama saat di perjalanan.

6. Ikut bermain dan mengobrol dengan anak-anak

Masa anak-anak memang paling bahagia dan luar biasa asyiknya. Apalagi saat melihat mereka bercanda dan bermain satu sama lain, lari sana sini, kejar-kejaran, tentu membuat kita menjadi senang dan rasanya ingin kembali lagi ke masa itu. Bagi kita yang sudah dewasa tidak ada salahnya untuk ikut gabung bermain dan mengobrol dengan anak-anak. Lemparkanlah candaan yang menggelitik padanya, serta buat mereka tertawa bahagia dengan kelakuan kita. Asalkan jangan sampai berlebihan dan terkesan norak saja :v.

7. Sharing cerita mudik dengan nge-vlog

Nah untuk yang ini siapa sangka, kegemaran anak-anak jaman now juga patut untuk dicoba dan dilakukan. Bagi yang hobi nge-vlog silahkan saja lakukan, tidak perlu pakai kamera yang canggih. Pakai kamera hp saja sudah cukup, ceritakan pengalaman seru mudik kalian mulai dari berangkat hingga di kampung halaman berkumpul dengan keluarga. Buat yang seru dan asyik, kalau sudah jangan lupa di share ke sosmed seperti facebook maupun Instagram. Yaa lebih bagus sih kalau punya channel youtube ya, jadi bisa rutin meng-upload. Siapa tau kan banyak subscribernya dan dari disitu kita bisa dapat uang :D.

Kurang lebih begitulah beberapa tips dari saya, karena kalau dalam perjalanan mudik kita hanya diam-diam saja tanpa melakukan suatu kegiatan kan menjadi hambar juga. Yang ada wajah kita merengut terus sepanjang perjalanan mudik. Coba saja bagi kalian yang sedang/ingin mudik terapkan beberapa hal diatas, semoga bermanfaat ya!.

Selamat mudik semuanya! Semoga selamat sampai tujuan dan bersenang-senang dengan keluarga tercinta...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun