Agus Puguh Santosa
Agus Puguh Santosa Guru

Menulis adalah jalan mengenal sesama dan semesta.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bukber Virtual Mungkin, Asal...

25 April 2021   00:35 Diperbarui: 25 April 2021   00:42 1503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bukber Virtual Mungkin, Asal...
Bukber Virtual Bersama Artis Ibukota (www.republika.co.id/)

Bahkan beberapa media besar di Tanah Air menjadi sponsor dan menggelar acara "Buka Bersama Artis Idolamu" yang dikoordinir Team Lead VLIVE, seperti dirilis Republika.co.id.

Dalam acara buka puasa online tersebut dihadirkan sederet artis papan atas Indonesia yang mempunyai fans dalam jumlah besar, diantaranya: Alika, Rossa, Afgan, Lesti Kejora, Vidi Aldiano, Raisa, Sheryl, Rizky Febian, Via Vallen, dan boyband UN1TY; serta group K-Pop influencer, Bingsooya; mulai 30 April 2020 hingga 20 Mei 2020 silam.

Sedangkan KapanLagi Youniverse juga menggelar aktivitas serupa berjuluk, "KapanLagi Buka Bareng". Even virtual tersebut digelar di setiap akhir pekan dengan menghadirkan selebritis Tanah Air, chef, artis, hingga musisi ternama. Dalam gelaran perdananya kala itu, hadir Endah N Rhesa, Rendy Pandugo, Chef Nicky Tirta, Luna Maya, dan Revalina S. Temat.

Kegiatan serupa pun kala itu juga banyak digelar di mana-mana demi mengikuti anjuran Pemerintah Republik Indonesia untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Namun untuk penyelenggaraan bukber virtual seperti itu tentu kita harus memenuhi persyaratan minimal agar dapat mengikuti atau bergabung di dalamnya.

Jika bukber virtual melibatkan orang dalam jumlah sedikit, tentu aplikasi semacam WhatsApp bisa dimanfaatkan. Akan tetapi bila melibatkan jumlah orang yang lebih banyak, maka perlu didukung oleh aplikasi yang memadai, misalnya Zoom atau Google Meet.

Kedua aplikasi yang saya sebutkan terakhir adalah nama aplikasi yang memang jumlah penggunanya banyak di Indonesia, selain WhatsApp. Ketiga aplikasi tersebut pun tentu sangat dikenal di kalangan masyarakat kita karena dalam keseharian kerap dimanfaatkan oleh para siswa untuk mengikuti BDR atau pembelajaran daring.

Keberadaan gawai, laptop, maupun komputer akan sangat mendukung terlaksananya bukber virtual; selain ketersediaan kuota internet yang memadai. Jika semua itu tidak ada, maka hampir mustahil aktivitas bukber virtual bisa terlaksana sesuai rencana.

Yang Ada dan yang Hilang Saat Bukber Virtual

Kalau ditanya bagaimana rasanya, jelas kegiatan bukber virtual seperti ini memiliki keterbatasan di sana-sini. Kontak fisik yang biasa terjadi dengan jalan bersalam-salaman satu sama lain tak bisa dialami seperti biasa.

Jika hendak merasakan menu makanan yang sama, tentu panitia penggagas atau koordinator acara bisa melakukan pengiriman menu yang sama ke semua peserta bukber virtual. Apalagi sekarang masyarakat dipermudah dengan hadirnya aplikasi "Go Food", "Grab Food", dan beragam pilihan aplikasi sejenis yang bertebaran di Google Playstore.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun