Ikatan Pelajar Desa Sukaraksa (IPDS) ikut andil bangun Desa Sukaraksa, Cigudeg, Bogor.
Dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa dalam hal ini pemerintahan Desa perlu memberikan kesempatan partisipasi Pelajar sebagai agen of change demi kemajuan Desa. Selain untuk mendorong dan mengimplementasikan UU Desa, hal ini termasuk melibatkan semua unsur masyarakat salah satunya para pelajar yang aktif baik ditingkat SLTA, Mahasiswa dan lebih penting Fresh graduate S1.
Dalam Partisipasi mayarakat ini sudah menjadi hak masyarakat yang wajib pemerintah Desa dengarkan, demi mendapat bahan evaluasi dari setiap program yang sudah dijalankan. Dalam peranannya masyarakat harus aktif mengevaluasi setiap gagasan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (MUSRENBANG) agar arah pembangunan searah dan sesuai harapan masyarakat. Bila ini telah dilakukan maka pembangunan Desa akan menjadi tolak ukur kemajuan Negara.Â
Namun selama ini masyarakat Desa Sukaraksa lebih cenderung menjadi penonton dan tidak kritis dari sekian banyaknya  pertemuan Forum Desa. Keterlibatan mayarakat di Desa tak cukup mampu untuk mendorong implementasi UU Desa dalam pengelolaan DD atau Dana Desa. Sehingga setiap Program tak lagi dirasakan oleh masyarakat sebagai penikmat lisan dari pemimpin Desa ketika mencalonkan.
Dalam kehidupan suatu bangsa pemuda/pelajar memilki peran penting dalam  kemajuan terhadap peradaban. Sesuai dengan Pembangunan Nasional yang merupakan usaha peningkatan kualitas manusia dan masyarakat Indonesia yang dilakukan secara berkelanjutan, berdasarkan kemampuan nasional dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memperhatikan tantangan perkembangan global "(Tap. MPR No. IV/MPR/1999)"
Sedangkan Pembangunan Desa merupakan usaha yang yang dilakukan oleh masyarakat, baik umum, pemerintah, swasta, maupun kelompok masyarakat lainnya untuk menghadapi keterkaitan dan ketergantungan aspek fisik, lingkungan dan social ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah  yang berkelanjutan.
Lantas siapakah yang akan menjadi penggerak perubahan dan menjadi pelurus dari setiap aspek permasalahan? Mengutip aksi social yang dilakukan oleh komunitas Desa yang di sebut Ikatan Pelajar Desa Sukaraksa (IPDS). Dengan Motto "Karena Kepedulian Bersuara karena Fikiran"
Acara ini juga dihadiri oleh tokoh Agama setempat, dan beberapa RT perwakilan kampung sekaligus sebagai pendamping anak-anak yatim tiap kampung. Dari sekian banyak tokoh masyarakat, yang datang hanyalah beberapa tokoh saja, namun hal ini tak membuat Ikatan Pelajar Desa Sukaraksa menjadi down bahkan malah sebaliknya semua terkondisikan dan tetap optimis melakukan aksi sosialnya. Karena dengan prinsip "kalo bukan kita siapa lagi" mendorong mereka tetap maju dan tetap percaya diri untuk melakukan aksi mulia ini. Belajar mandri dimulai dari sejak dini, dari anak-anak muda berprestasi yang memiliki cukup karya, seni dan dorongan hati maka akan semakin banyak pemuda Desa yang ikut terinspirasi dan memulai  dedikasi.
tujuan diadakannya kegiatan diatas adalah untuk berbagi dan peduli terhadap anak-anak yatim di sekitar, hal ini membuat kami para relawan muda tergerak memberikan kebahagiaan dari keadaan yang sangat memperihatinkan. harapannya kegiatan ini bisa selalu berlanjut dan bisa memberikan dampak yang lebih baik lagi. karena kegiatan ini adalah moment yang paling ditunggu-tunggu oleh anak-anak. ujar Deni Akbar salah satu Panitia dari Ikatan pelajar Desa Sukaraksa.