RAMADAN
Mudik Tak ke Mana-mana
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Hari Raya adalah hari yang ramai dan suci
Dimana tua muda besar dan kecil ikut silaturahmi
Semuanya berbesar hati
Tebarkan simpati dan berbagi rezeki
Disaat itulah mudik terasa sangat dinanti dan sakral
Apalagi bagi para perantau perantau
Bertahun-tahun siapkan tabungan bekal
Agar bisa kembali ke tempat asal yang dirindu
Orang kota mudik ke desa
Orang desa plesir ke kota
Kalau yang tak kemana-mana bagaimana
Berhari Raya tetap bisa bahagia
Saya biasa mudik tak kemana mana
Karena saya tinggal disini dan istri juga ada disini
Orang tua dan mertua pun ada dikota
Maka Lebaran cukuplah kita kumpul disini
Di hari Raya yang penting adalah silaturahmi
Agar bisa panjang rezeki
Mohon maaf kita relakan
Puji Syukur kita Panjatkan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!