Nadira Aliya
Nadira Aliya Administrasi

Halo! Saya Diraliya, seorang penulis lepas yang cerewet ketika menulis namun kalem ketika berbicara. Selamat membaca tulisan-tulisan saya, semoga ada yang bisa diambil darinya :)

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

7 Alasan Mengapa Turun Berat Badan Saat Ramadan Hanya Mitos

2 Juni 2018   04:41 Diperbarui: 2 Juni 2018   07:53 901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
7 Alasan Mengapa Turun Berat Badan Saat Ramadan Hanya Mitos
Sudah cek timbangan hari ini? (Sumber: Pixabay.com)

Dibandingkan dengan lemak, gula akan lebih cepat meningkatkan berat badan seseorang. Lebih-lebih, tak semua lemak 'jahat' di dalam tubuh manusia. Terdapat lemak tak jenuh yang justru dibutuhkan tubuh dan bisa diambil dari makanan sehat seperti alpukat dan minyak kelapa.

Tak semua lemak tidak sehat (Sumber: Pixabay.com)
Tak semua lemak tidak sehat (Sumber: Pixabay.com)
Berhentilah berpikir untuk menghindari lemak selama berpuasa. Sebaliknya, konsumsi berbagai macam lemak baik yang dibutuhkan sebagai cadangan energi di siang hari. Beberapa contoh sumber lemak baik lainnya adalah telur (terutama bagian kuningnya), daging, dan kacang-kacangan yang bisa dimanfaatkan sebagai cemilan di antara tarawih dan sahur.

6. Tidak Cukup Bergerak

Alih-alih dilarang, manusia justru dianjurkan untuk tetap banyak bergerak selama berpuasa. Apabila berpuasa hanya dilewati dengan tidur seharian, tentu turun berat badan juga hanya akan menjadi mitos.

Iya, betul bahwa ketika berpuasa tubuh mungkin terlalu lemas untuk berolahraga berat di gym atau melakukan olahraga kardio. Namun, Anda tentu masih bisa melakukan olahraga ringan lainnya, sesederhana lebih banyak berjalan, atau mengalokasikan beberapa menit sebelum adzan Maghrib untuk mengolah raga.

Banyak bergerak, banyak membakar lemak (Sumber: Pixabay.com)
Banyak bergerak, banyak membakar lemak (Sumber: Pixabay.com)
Berjalan kaki atau bersepeda untuk ke minimarket terdekat atau mengunjungi rumah kawan untuk berbuka puasa bersama juga dapat terhitung sebagai olahraga. Selama tubuh banyak bergerak, energi terus dimanfaatkan dan penumpukan cadangan energi pun akan dapat dihindari.

Ingin lebih serius menurunkan berat badan? Anda bisa menjajal jenis olahraga yang sudah terbukti cepat menurunkan berat badan, seperti push-up, squat, pull up, dan plank. Ukur kemampuan pribadi Anda, dan lakukan secara rutin setiap hari demi berat badan yang ideal nan sehat selama Ramadan.

7. Berat Badan Meningkat Karena Stress

Kondisi pikiran yang stress ternyata juga dapat menjadikan turun berat badan hanya mitos sepanjang Ramadan. Selain penting untuk menjaga asupan makanan, penting pula untuk memfilter asupan pikiran agar stress tak menghantui.

Keadaan stress dapat memicu diproduksinya hormon kortisol dalam tubuh, yang 'memerintahkan' tubuh untuk mengasup lebih banyak sumber energi dar makanan, padahal seharusnya kalori yang dibutuhkan tubuh masih tersedia. Selama stress berlangsung, selama itu juga tubuh akan terus memompa produksi kortisol.

Berbincang dan beristirahat sejenak dapat mengurangi stres (Sumber: Pixabay.com)
Berbincang dan beristirahat sejenak dapat mengurangi stres (Sumber: Pixabay.com)
Inilah yang menyebabkan ketika seseorang stress, biasanya ia akan mudah merasa lapar. Dan tentu saja bukan sayur-sayuran atau makanan sehat lainnya yang terpikir ketika ini terjadi, melainkan berbagai makanan manis penuh gula, makanan gurih tinggi garam, dan tinggi lemak yang akan mengisi tubuh.

Demikianlah alasan-alasan mengapa lebih sering berat badan bukan berkurang, melainkan malah bertambah selama keberjalanan Ramadan. Agar tak hanya menjadi mitos, turun berat badan memang mesti diperjuangkan. Berpuasa bukan alasan untuk kalap makan tak terkontrol di malam hari. Lebih penting lagi, adalah jiwa yang perlu lebih banyak diberi makan selama bulan suci ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun