Nadira Aliya
Nadira Aliya Administrasi

Halo! Saya Diraliya, seorang penulis lepas yang cerewet ketika menulis namun kalem ketika berbicara. Selamat membaca tulisan-tulisan saya, semoga ada yang bisa diambil darinya :)

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Uniknya 5 Minuman Dingin dari Berbagai Negara Untuk Berbuka Puasa

1 Juni 2018   08:15 Diperbarui: 1 Juni 2018   08:26 1522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Uniknya 5 Minuman Dingin dari Berbagai Negara Untuk Berbuka Puasa
Sumber: Pixabay.com

Selama berpuasa, saat-saat yang paling dinanti adalah ketika mendengar bedug adzan di hari petang. Saat itulah biasanya berbagai macam minuman dingin tengah menanti setiap orang yang berpuasa, lengkap dengan sajian takjil yang menggugah selera.

Di Indonesia sendiri, ada banyak sekali jenis minuman dingin segar yang sangat khas hadir saat Ramadan. Sebut saja es kelapa, es buah, es blewah, dan yang terbaru ada juga es kepal. Memang membayangkan dinginnya es yang berpadu dengan  rasa manis amat menggiurkan.

Namun tahukah Anda, ternyata di berbagai penjuru dunia, terdapat berbagai macam minuman dingin yang menjadi khas pula di bulan suci Ramadan. Penasaran apa yang diminum para muslim di negara lain ketika berbuka puasa? Mari simak liputannya.

1. Tamer Hindi di Jordan dan Lebanon

Sekilas, penampakan minuman yang satu ini mirip dengan teh. Berwarna cokelat karamel dengan tekstur yang cair dan sama sekali tidak kental.

Tamer hindi sendiri terbuat dari tamarin (Asam Jawa) yang diambil sarinya. Tamarin sendiri berasal dari pohon Tamarindus indica. Walau dikenal di Indonesia dengan nama Asam Jawa, namun ternyata tumbuhan asam ini berasal dari India, bahkan dalam bahasa Arab pun dinamakan tamrul hindi, yang artinya kira-kira kurma India. Tak heran, sebab bentuk buah Asam Jawa memang mirip kurma.

Tamer Hindi (Sumber: lookandcook.com)
Tamer Hindi (Sumber: lookandcook.com)
Di negara Jordan dan Lebanon, terdapat tamer hindi kemasan yang bisa langsung ditambahkan es untuk diminum. Asam jawa sendiri memang terkenal dapat menyegarkan tenggorokan setelah seharian berpuasa.

Jika penasaran ingin mencicip tamer hindi, cara membuatnya relatif mudah.

  • Anda hanya perlu mempersiapkan 250 gram asam jawa, cup gula, dan air secukupnya.
  • Setelah dipotong kecil-kecil, rebus asam jawa dan gula sesuai selera selama kira-kira 10 menit agar asam melunak.
  • Blender rebusan tersebut agar sari asam jawa lebih keluar rasanya.
  • Saring hasil blender, kemudian ambil bagian yang halus.
  • Tambahkan air dan es secukupnya. Tamer hindi siap dihidangkan.

2. Qamar al-Deen di Mesir

Dalam bahasa Arab, Qamar berarti bulan, dan al-Deen artinya agama. Dinamakan Qamar al-Deen sebab pada zaman khalifah di masa lampau, Ramadan ditandai dengan munculnya bulan sabit di langit, sehingga minuman ini dibuat untuk merayakan datangnya bulan suci.

Berwarna oranye segar, penampilan Qamar al-Deen mirip dengan jus mangga. Namun sebetulnya bahan utama pembuat minuman dingin segar di kala Ramadan ini adalah sari aprikot. Tak jarang juga, Qamar al-Deen disajikan bersama-sama dengan tamer hindi. Selain disajikan sebagai minuman, Qamar al-Deen juga bisa diolah sebagai puding. Rasanya manis khas aprikot dengan sedikit jejak asam segar yang mengikuti.

Qamar al-Deen (Sumber: lookandcook.com)
Qamar al-Deen (Sumber: lookandcook.com)
Sebelum diolah menjadi minuman, biasanya penduduk Mesir menyimpan terlebih dahulu pasta aprikot yang kemudian bisa ditambahkan air. Di Mesir sendiri, terdapat pasta aprikot yang dijual di pasaran. Biasanya pasta terbaik adalah yang berasal dari Suriah. Namun Anda juga bisa membuat pasta aprikot sendiri, caranya adalah sbb:
  • Siapkan 2 cup aprikot kering, cup air, cup gula, dan 1 sdt perasan lemon.
  • Panaskan semua bahan kecuali gula dengan api sedang, aduk merata.
  • Tambahkan gula hingga manisnya seusai dengan yang diinginkan.
  • Diamkan hingga dingin dan simpan di tempat yang sejuk 

3. Jus Carob (Kharoub) di Palestina dan Lebanon

Kharoub sendiri merupakan nama buah dari tumbuhan Ceratonia siliqua. Ketika dibuat jus, akan terlihat jus yang berwarna seperti cokelat. Uniknya, buah yang berbentuk seperti kacang polong cokelat ini memang sering digunakan sebagai bahan substitusi cokelat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun