Yudi Rahmatullah
Yudi Rahmatullah Freelancer

Reading for writing, Traveling for sharing

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Masjid-masjid Penuh Cerita Saat Traveling

30 April 2020   17:31 Diperbarui: 30 April 2020   17:32 1420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid-masjid Penuh Cerita Saat Traveling
Foto: Dok. Pribadi

Traveling bukan sekedar sebuah perjalanan yang hanya berfokus kepada berbagai destinasi wisata yang akan kita tuju. Tapi, proses dalam mencapai destinasi tersebut harus kita nikmati juga. Bukan hanya gemerlap-nya tempat wisata tersebut yang kita cari, tapi bagaimana kita merasakan perjalanan yang penuh  makna dan pelajaran. 

Masjid-masjid yang saya foto adalah masjid-masjid yang saya tuju, saya lewati, dan juga sebagai tempat menunaikan salat fardhu. Bilasan air wudhu sepertinya sangat menyejukkan jiwa di saat sedang merasakan lelahnya perjalanan, atau saat raga membutuhkan istirahat, masjid lah yang menjadi tempat yang tepat.

1. Masjid Agung Banten

Masjid Agung Banten adalah  masjid yang sangat bersejarah. Masjid ini dibangun pertama kali pada tahun 1556 oleh  Sultan Maulana Hasanudin dan menjadi masjid tertua di Indonesia. Saya mengunjunginya sebanyak dua kali. Pertama kali adalah ketika study tour sekolah dan yang kedua memang saya sengaja datang untuk lebih mempelajari sejarah masjid ini.

Masjid Agung Banten Sebelum Lingkungannya Direnovasi, dok. pribadi
Masjid Agung Banten Sebelum Lingkungannya Direnovasi, dok. pribadi

Masjid Agung Banten Setelah Direnovasi. Lingkungannya menjadi semakin cantik dengan dekorasi payung dan taman, dok. pribadi
Masjid Agung Banten Setelah Direnovasi. Lingkungannya menjadi semakin cantik dengan dekorasi payung dan taman, dok. pribadi
Menara masjid memiliki ketinggian 24 meter. Tangga menaranya cukup sempit, lebarnya hanya seukuran badan orang dewasa, dok. pribadi
Menara masjid memiliki ketinggian 24 meter. Tangga menaranya cukup sempit, lebarnya hanya seukuran badan orang dewasa, dok. pribadi
Pemandangan di atas puncak menara masjid. Sangat Indah dengan landskap pegunungan dan lautan, dok. pribadi
Pemandangan di atas puncak menara masjid. Sangat Indah dengan landskap pegunungan dan lautan, dok. pribadi
Bagian Dalam Masjid. Masjid ini memiliki pintu masuk yang rendah, sehingga kita harus merunduk terlebih dahulu, dok. pribadi
Bagian Dalam Masjid. Masjid ini memiliki pintu masuk yang rendah, sehingga kita harus merunduk terlebih dahulu, dok. pribadi

2. Masjid Jami Muftahul Jannah

Masjid Muftahul Jannah di Kecamatan Cisata, dok. pribadi
Masjid Muftahul Jannah di Kecamatan Cisata, dok. pribadi

Pertama kali melihat Masjid Jami Muftahul Jannah adalah ketika saya berada di jalan pulang sehabis traveling ke Pantai Tanjung Lesung. Masjid ini terlihat cerah, cantik, dan arsitekturnya yang unik. Sebenarnya saya telah melewatinya, tapi ada dorongan dalam hati untuk mengabadikan keindahannya melalui kamera smartphone saya.

Makanya saya memutar balik motor saya, dan langsung memfotonya. kebetulan keadaan di halaman depan masjid sangat sepi, jadi hilir mudik orang-orang tidak menghalangi keindahan masjid ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun