Ina Tanaya
Ina Tanaya Penulis

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bukber Virtual, Ngga Masalah Tetap Bersama Walau Jarak Jauh

25 April 2021   14:02 Diperbarui: 25 April 2021   14:21 832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bukber Virtual, Ngga Masalah Tetap Bersama Walau Jarak Jauh
Bukber Vritual. Sumber: kumparan.com

Sementara ibunya tak mau kalah memperlihatkan makanan kesukaan Yadi : "Soto madura!".

Seru dan bahagia sekali mereka ngobrol tentang pekerjaan sampai kepada rencana lebaran.

 Bukber Virtual yang Seru:

Cerita lama datangnya dari Gianto.   Saat bukber, Gianto yang datang agak terlambat.  Lalu teman dekatnya, menyembunyikan makanannya.   Gianto panik mencari-cari makananya.. Dia mellihat semua makanan di meja makanan nyaris ludes.  Tapi dia merasa pasti sudah menyampaikan pesan bahwa dia ikut Bukber dan bersedia membayar sendiri.

 Dia merasa kebingungan dan tidak menemukan makanan, mukanya menjadi pucat. Lalu, dia berbisik kepada temannya, "Aku mau pulang saja, makananku tidak ada lagi. Aku terlambat karena boss minta mengerjakan sesuatu!"

Begitu dia akan hengkang, Yadi pun berteriak keras: " Ini makananmu!".  Semua teman-teman tertawa terbahak-bahak, sementara Yadi minta maaf kepada Gianto karena dia tak bermaksud melecehkannya.

Banyak pengalaman yang dirasakan oleh Gianto bukber bersama teman itu sangat seru, makanan jadi sumber sasaran utama. Makanan bisa ludes dalam sekejab , tidak ada rasa "jaim".   Rasa lapar dan dagaha itu mereka puaskan saat bukber.

Namun, sekarang apa daya, semua ini tidak dapat dilakukan Gianto. Ketika dia harus bekerja dari tempat kosnya, dia tak punya kesempatan bukber bersama teman-temannya. 

Lalu apakah bukber sendirian itu terasa ngilu di hati?  Jangan khawatir meskipun tradisi bukber  dengan teman-teman itu sudah tidak bisa dilakukan lagi. Tapi masih ada usaha lainnya agar rasa kebersamaan itu tetap ada yaitu dengan Virtual Bukber.

Gianto pun ngga mau ketinggalan dengan Virtual Bukber.  Menghilangkan rindu ibu dan ayahnya di kampung halamannya itu diobati dengan virtual bukber.

Setiap kali dia mendengar bunyi "ting" jam sahur maupun jam buka, artinya ibunya mengirimkan signal pengingat baginya.

Dia pun tak kalah pintar.  Dia sudah janjian dengan ibunya, sore ini ibu harus  masak ikan pindang dan tempe, dan teh.   Yadi akan mengirimkan gambar kepada ibunya apa yang dimakannya, kesukaan ibu, pecel madiun, sup dan teh panas di kosnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun