Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Administrasi

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Jadi Kolektor Hand Sanitizer, Ini Sisi Menariknya

5 Mei 2021   19:51 Diperbarui: 13 Mei 2021   02:00 6380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jadi Kolektor Hand Sanitizer, Ini Sisi Menariknya
Mengoleksi hand sanitizer |dok. pribadi.

Sejumlah hand sanitizer dari 16 merek berbeda saya miliki. Beberapa di antaranya mungkin akan jadi saksi sejarah yang penting dan berharga terkait pandemi Covid-19.

Dua tahun pandemi Covid-19 membuat makna hand sanitizer semakin penting. Hand sanitizer jadi salah satu "jimat pandemi" yang harus ada dan dibawa ke manapun pergi agar kita lebih terlindungi dari ancaman bahaya Corona.

Padahal sebelum Corona menyerang, hand sanitizer bisa dikatakan tidak banyak dilirik. Cairan pembersih tangan ini hanya produk subtitusi atau alternatif pengganti sabun. Kita pun cenderung hanya menggunakannya sesekali saja. Kemudian membiarkannya tergantung di tas tanpa banyak disentuh atau tergeletak di sudut kamar lalu dilupakan.

Hand sanitizer memang terkesan kurang bernilai di masa lalu. Jangankan berpikir menggunakan hand sanitizer, mencuci tangan saja baru kita anggap perlu kalau hendak makan atau setelah makan. Itupun masih setengah-setengah kita lakukan. Yang penting tangan basah kena air. Masalah pakai sabun atau tidak urusan belakangan.

3 merek paling populer | dok. pribadi.
3 merek paling populer | dok. pribadi.
Namun Covid-19 dengan cepat menaikkan derajat hand sanitizer. Dicari oleh banyak orang dan diburu serentak dalam fenomena panic buying, hand sanitizer menjadi barang mahal pada awaln pandemi.

Dalam catatan saya baru pada Mei atau Juni 2020 hand sanitizer kembali mudah dijumpai. Harganya pun tidak lagi selangit. Saat itu hand sanitizer sudah bisa dibeli lagi dengan harga mulai Rp4000 saja.

Tidak terlalu populer, tapi nyata ada |dok. pribadi.
Tidak terlalu populer, tapi nyata ada |dok. pribadi.
Namun, yang menakjubkan ialah semenjak saat itu terjadi ledakan hand sanitizer di pasaran. Muncul banyak sekali merek hand sanitizer. Botol-botol hand sanitizer berbagai ukuran dan label berjejalan di rak-rak toko.

Sementara di jagat online lebih banyak lagi mereka hand sanitizer yang bisa ditemukan. Kalau tidak percaya buka saja aplikasi belanja online, lalu ketik "hand sanitizer" di fitur pencarian. Seketika hasil pencarian akan dipenuhi banyak jenis dan merek hand sanitizer. Tidak diketahui pasti berapa banyak merek hand sanitizer yang beredar sekarang di Indonesia. Namun, saya tidak akan terkejut jika angkanya mendekati 50 merek.

Sudah pasti di antaranya ialah Antis, Nuvo, dan Dettol. Bisa dikatakan inilah 3 merek utama hand sanitizer di Indonesia. Ketiganya sudah eksis sejak lama dan masih menjadi merek yang paling populer.

Antis |dok. pribadi.
Antis |dok. pribadi.
Lalu kita juga mengenal merek-merek baru atau merek lama, tapi baru mencuat namanya gara-gara pandemi. Sebut saja Aiken, SOS, Carex, Herborist, dan Instance. Belakangan muncul Secret Clean, Saniter, Klinsen, Klarens, Handy Clean, Aquadi, Zen, Prima Protect, Purelizer, A&G, Motto dan sebagainya. Merek Lifebuoy, Softies, dan Sahaja pun ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun