Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Administrasi

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Belajar dari Pengalaman Sakit, Ramadan Kini Bebas Keluhan Berkat Kojima

20 April 2021   21:01 Diperbarui: 20 April 2021   21:10 1866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belajar dari Pengalaman Sakit, Ramadan Kini Bebas Keluhan Berkat Kojima
KOJIMA, teman puasa saya sekarang | dok. pribadi.

Walau terdiri dari 3 komponen utama yang berbeda, KOJIMA tetap memiliki rasa dominan khas madu yang legit. Sedangkan manisnya kurma juga bisa dirasakan. Tercium tipis pula aroma jinten. Di samping ada sedikit jejak aroma dan rasa asam jawa yang segar.

KOJIMA memiliki kekentalan sebaik madu dengan kualitas terbaik. Ini terlihat saat dituang atau diaduk, aliran Madu KOJIMA bergerak lambat dan tidak mudah ambyar.  KOJIMA juga tidak terlalu lengket. Sedangkan warnanya yang coklat kehitaman mengingatkan saya pada madu pekat yang kaya antioksidan.

Manfaat meminum KOJIMA saya rasakan betul selama berpuasa pada Ramadan kali ini. Tidak ada keluhan sakit seperti yang saya alami setahun kemarin. Sejauh ini saya mendapatkan kondisi tubuh yang lebih segar selama berpuasa, walau harus memulai aktivitas sejak pagi.

Komposisi KOJIMA |dok. pribadi.
Komposisi KOJIMA |dok. pribadi.
Selama berpuasa saya meminum KOJIMA dua kali sehari masing-masing satu sendok makan. Saat sahur menjelang imsak meminum KOJIMA membantu saya memenuhi kebutuhan energi untuk beraktivitas seharian. Manakala makan sahur saya kurang sempurna, KOJIMA melengkapi nutrien yang mungkin belum cukup saya dapatkan dari menu sahur.

Sementara saat berbuka, KOJIMA memasok kembali sejumlah nutrien yang hilang selama berpuasa. Pilihan meminum KOJIMA saat berbuka lebih fleksibel bagi saya. Kadang saya meminumnya setelah tarawih sebagai persiapan menjelang tidur. Sebab KOJIMA bisa membantu saya tidur lebih nyenyak.

Ini penting bagi saya yang kerap mengalami gangguan tidur. Akan sangat tidak baik jika selama berpuasa saya kurang tidur. Selain bisa terlambat sahur, kurang tidur juga menurunkan daya tahan tubuh sehingga mudah didera sakit.

KOJIMA |dok. pribadi.
KOJIMA |dok. pribadi.
Meminum KOJIMA juga mengurangi keluhan sakit tenggorokan yang sering saya rasakan saat berpuasa. Senyawa antibakteri dan antiinflamasi di dalam KOJIMA membuat tenggorokan lebih terlindungi sehingga saya bisa berpuasa lebih nyaman.

Semoga kita bisa menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan lancar sampai hari kemenangan nanti. Dengan daya tahan tubuh serta kesehatan yang semakin baik berkat KOJIMA kita pun berharap bisa bersama-sama memerangi pandemi Covid-19 sesegera mungkin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun