Komunitas Guru Kebinekaan YCG Jakarta, Pendidik di SMK Fransiskus 1 YSF Jakarta
Halal Bihalal Forum BCL
Halalbihalal selama ini telah menjadi budaya masyarakat Indonesia yang dilakukan setelah hari raya Idul Fitri atau lebaran. Halalbihalal biasanya diisi dengan kegiatan positif seperti berkunjung ke rumah keluarga, bermaaf-mafan, silaturahmi, reuni atau mengadakan acara tauziah siraman rohani. Budaya ini sebenarnya bukan dari Arab melainkan tradisi yang sudah turun temurun sejak masa pasca kemerdekaan Indonesia.
Makna halalbihalal di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan, biasanya diadakan di sebuah tempat (auditorium, aula, dsb.) oleh sekelompok orang.
Berhalal bihalal berarti bermaaf-maafan atau saling memaafkan, dan ini sering dilakukan baik di instansi pemerintah maupun swasta juga berbagai organisasi kemasyarakatan lainnya, kemudian diikuti oleh warga masyarakat secara luas. Hingga saat ini kegiatan halalbihalal terus dilakukan setiap selesai lebaran. Tujuannya adalah sarana bermaaf-maafan sesama umat muslim dan orang yang hadir dalam acara tersebut untuk menjernihkan hati dan pikiran agar segala kesalahan akan menjadi lebur.
Prof. H. Abdul Malik Karim Amrullah atau Buya Hamka diakui adalah salah satu tokoh yang sangat berpengaruh dalam mempopulerkan halalbihalal kepada masyarakat Indonesia di era pemerintahan Presiden Soekarno, hingga tradisi itu terus berkembang menjadi budaya bangsa Indonesia hingga ke mancanegara terutama tetangga kita Malaysia, karena pada era tahun 1960an banyak guru-guru kita yang meniti karir dan hijrah ke negara tersebut dan menularkan berbagai budaya bangsa Indonesia salah satunya kegiatan halalbihalal.
Hari Minggu 23 Mei 2021 Forum Barisan Cinta Lingkungan (F-BCL) juga menyelenggarakan kegiatan Halal Bihalal untuk para pengurus, juga Pembina serta para tokoh masyarakat pemerhati lingkungan hidup. Halal Bihalal kali ini merupakan kegiatan yang pertama sejak berdirinya organisasi ini, dan karena masih dalam situasi pandemi maka semua yang hadir wajib mengikuti protokol kesehatan (prokes).
Susunan acara halal bihalal kali ini meliputi kegiatan sebagai berikut :
1. Pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an
2. Sambutan Ketua Forum BCL Bapak Bonadi
3. Sambutan Pembina F-BCL Bapak Mohammad Amin Mustofa mantan Lurah Bahagia
4. Sambutan dari Ustadz Masrik, Ketua DKM Masjid Arridwan Vila Gading Harapan
5. Siraman Rohani dan Tausyiah oleh Ustadz H. Erwin Sutarto
6. Bersalam-salaman sesuai prokes dilanjutkan foto bersama secara bergiliran.
Suasana sederhana tapi cukup meriah meskipun yang hadir dibatasi sesuai dengan protokol kesehatan karena situasi pandemi covid-19, diawali dengan pembacaan solawat ayat-ayat suci Al-Qur'an oleh anggota Forum BCL dari daerah Setu Bekasi begitu menyejukkan bagi yang hadir.
Dilanjutkan sambutan dari ketua umum F-BCL bapak Bonadi yang memberikan semangat kepada para anggotanya untuk terus bersinergi menggiatkan program kemanusiaan dan cinta lingkungan hidup, beliau juga melaporkan berbagai kegiatan yang telah dilakukan dalam 2 tahun terakhir mulai dari bazar murah bekerjasama dengan perusahaan Wings Food, hingga penyemprotan desinfektan dimasa pandemi juga sosialisasi kegaitan kebersihan lingkungan sekaligus terjun langsung bersama warga masyarakat. Kegiatan kemanusiaan Donor Darah juga sudah bebrapa kali dilakukan bekerjasama dengan dinas PMI terkait.
Beberapa kali juga dilakukan penyemprotan nyamuk DBD dan pada minggu pagi 23/05/2021 juga telah dilakukan serangkaian kegiatan tersebut di wilayah sekitar markas F-BCL dalam pekan depan terus akan dilanjutkan kegiatan penyemprotan nyamuk DBD ini. Rencana kedepan juga akan dilakukan kegiatan penanaman 10 ribu pohon yang sebelumnya juga telah dilaksanakan kegiatan GO Green penanaman sejumlah 2020 pohon yang saat ini sebagaian besar pohon sudah tumbuh hingga mencapai 3 meteran. Bantuan sosial tanggap bencana juga sudah sering dilakukan, disamping bantuan kemanusiaan lainnya kepada yang sakit terutama masyarakat kurang mampu dan minggu depan 30/05/2021 akan dilakukan kegiatan Touring Kemanusiaan. Bapak Bonadi juga menyampaikan Forum BCL sedang mengurus legalitas setatus perijinan sebgai organisasi resmi dan terdaftar di Kemenkumham mudah-mudahan dalam beberapa hari kedepan ijin itu sudah turun dengan begitu Forum BCL lebih leluasa dalam mengembangkan sayapnya bukan hanya di Bekasi Raya tetapi bisa lebih luas dalam mengembangkan kegaitan kemanusiaan dan lingkungan hidup sesuai dengan visi dan misi organisasi.
Acara ketiga tidak kalah menariknya Dewan Pembina yaitu bapak M. Amin Mustofa memberikan kata sambutan, beliau adalah mantan Kepala Kelurahan Bahagia yang saat ini masih bertugas di Wilayah Kecamatan Cikarang Utara. Beliau senantiasa bermimpi dan yakin bahwa F-BCL akan menjadi suatu organisasi besar di wilayah Bekasi dan beliau setelah pensiun dari PNS akan lebih aktif dalam kegiatan F-BCL, rencana ada 23 kecamatan yang akan menjadi sasaran pengembangan organisasi supaya kegiatan juga lebih luas dan bisa bersinergi dengan beberapa komponen ataupun di berbagai lembaga kemasyarakatan.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
