Vicky Laurentina
Vicky Laurentina Penulis

Saya melakukan food blogging di http://vickyfahmi.com.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mencegah Kegemukan dengan Kojima

4 Mei 2021   22:57 Diperbarui: 4 Mei 2021   23:58 1932
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mencegah Kegemukan dengan Kojima
Saya sedang meneteskan Kojima sebagai topping untuk croissant./Dokpri

Akhir dari rusaknya pembuluh darah, yang paling sering terjadi di Indonesia adalah penyakit jantung koroner dan stroke. Dan sungguh menyenangkan karena Kojima juga punya potensi untuk mencegah penyakit-penyakit yang mematikan ini.

Apa yang dapat dikerjakan kandungan Kojima untuk mencegah kegemukan dan akibat-akibatnya?

Ekstrak Kurma untuk Mencegah Kegemukan 

Di dalam tubuh kita, ekstrak dari kurma (Phoenix dactylifera fructus) mampu menghambat kegiatan dari suatu protein enzim yang bernama lipase. Lipase ini adalah enzim dari organ pankreas yang bertugas mencerna makanan yang mengandung lemak.

Penelitian pada hewan-hewan percobaan ternyata telah membuktikan, bahwa ketika hewan-hewan ini disuntikkan ekstrak kurma, sambil tetap diberi makan lemak, ternyata sistem pencernaan mereka tidak menyerap lemak itu sebanyak yang biasanya. Data ini memberi bukti bahwa ekstrak kurma sepertinya berpotensi untuk mengurangi metabolisme lemak, sehingga kelak dapat mencegah kegemukan.

Kurma. Foto: Marina Saprunova
Kurma. Foto: Marina Saprunova

Selain aktivitas anti metabolisme lemak itu sendiri, kurma ternyata juga bisa memberikan energi kepada manusia.  Orang yang makan buah kurma hampir sama kuatnya dengan makan nasi, karena sama-sama mengandung karbohidrat. 

Namun, orang yang baru makan kurma, ternyata gula darahnya tidak terlalu banyak naik.   Berbeda dengan orang yang makan nasi, yang gula darahnya langsung naik. 

Kenaikan gula darah ini jadi penting. Sebab gula darah yang dibiarkan tinggi, akan masuk ke jaringan lemak dan membuat sel-sel lemak semakin membesar. Akibatnya lemak-lemak menumpuk semakin banyak, sehingga menyebabkan kegemukan.

Jadi, ternyata, orang yang makan kurma, akan mungkin sekali menjadi lambat gemuknya.

Ekstrak Jinten Hitam untuk Mencegah Kegemukan

Jinten hitam (alias Nigella sativa), di dalam tubuh kita, juga punya potensi untuk mencegah obesitas. Tapi bukan bekerja mengurangi pencernaan lemak seperti kurma lho.

Jinten hitam bekerja di otak untuk menurunkan suatu protein bernama triptofan. Jika triptofan ini dibiarkan meningkat, bisa membuat otak menjadi stress. Stress ini yang akan menerbitkan nafsu makan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun