Mohon tunggu...
Vera Shinta
Vera Shinta Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community' (KBC)

Menulis adalah pelarian emosi paling sexy

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Pandemi Tidak Mengurangi Rezeki Ramadan

1 Mei 2020   21:12 Diperbarui: 1 Mei 2020   21:29 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deretan penjual ayam goreng | dokpri

Karanglewas adalah sebuah kecamatan di wilayah Purwokerto, Kabupaten Banyumas Jawa Tengah. Tepatnya di depan wilayah pasar Karanglewas akan menemukan para pedagang ayam goreng yang berjajar lebih dari lima lapak. Belum lagi di sebrang jalan juga ada yang berjualan cuma beda penyajian yaitu ayam goreng tepung atau orang sebut kentucky.

Para penjual berasal dari daerah setempat, setiap harinya memotong sekitar 25 ekor ayam untuk di jual. Mereka memasak ayam di rumah sudah dibumbui, di ungkep dan jadi sekelan. Sekelan adalah ayam yang sudah dibumbui dan tinggal di goreng.

Mereka akan memisahkan antara dada, paha atas, paha bawah dan sayap dengan harga 5000 rupiah  perpotongan besar. Lalu ada rempela hati seharga 3000 rupiah, ada juga sate usus dengan harga 5000 rupiah dapat tujuh tusuk. Potongan ayam ini di pisahkan pada tiap baskom yang tersedia di lapak sehingga pembeli bisa memilih sendiri yang disukainya.

Pembeli bisa langsung minta digorengkan kalau memang mau di makan cepat, atau beli yang belum di goreng untuk persiapan sahur. Tiap pembelian akan di beri sambal yang sudah dibungkus kecil-kecil. 

Para pedagang ayam goreng ini sangat membantu mempersiapkan menu buka dan sahur sehingga tidak perlu repot memasak ayam, tinggal menggoreng saja. Menurut salah satu penjual tiap hari dagangannya selalu habis, begitu juga lapak lainnya pasti terjual walau tidak tentu hingga malam tergantung keramaian.

Bulan ramadan ini omset mereka tidak berkurang, dagangan tetap laris dan rezeki lancar walau waktu penjualan agak lebih lama karena orang tidak berkerumun langsung membeli ayam goreng. Walau pembeli tidak seramai hati biasa tapi rezeki mereka tetap sama, mereka tetap berjualan selama belum ada larangan ketat karena mereka butuh uang dan konsumen butuh barang dagangannya.

KBC-26 Brebes Jateng

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun