Lusi K
Lusi K Administrasi

Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Mahasiswa KKN Undip Selenggarakan Campaign Buang Sampah pada Tempatnya

16 Agustus 2019   08:37 Diperbarui: 16 Agustus 2019   09:03 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN Undip Selenggarakan Campaign Buang Sampah pada Tempatnya
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mahasiswa KKN Undip selenggarakan campaign buang sampah pada tempatnya di Desa Karangdadap

Desa Karangdadap galakan gerakan 'Buang Sampah pada Tempatnya' pada tanggal 1 Agustus 2019. Kegiatan ini bekerja sama dengan mahaiswa kkn undip. Bertempat di balai desa,  warga Karangdadap masih belum memiliki tempat sampah sementara. 

Terhitung pada akhir bulan juli tempat pembuangan sampah di Desa Karangdadap baru dibangun sebagai salah satu fasilitas desa. Hal tersebut menjadi salah satu dari sekian banyak alasan mengapa warga desa Karangdadap masih membuang sampah sembarangan, baik itu di sungai, jalan, atau fasilitas umum lainnya. 

Juga masih banyak ditemui beberapa warga desa yang membakar sampah dapur mereka di halaman rumah yang kemudian menyebabkan asap mengepul tiap kali adanya pembakaran sampah.

Adanya permasalahan tersebut membuat TIM II KKN UNDIP memiliki gagasan untuk membantu menyadarkan masyarakat Desa Karangdadap pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan melakukan pengolahan sampah berdasarkan jenisnya.

Kegiatan campaign KaSik diawali dengan pemaparan materi mengenai dampak negatif dari pembuangan sampah sembarangan dan pembakaran sampah, yang dilanjutkan dengan cara pengolahan sampah berdasarkan jenisnya. 

Acara tersebut berlangsung sejak pukul 08.00 hingga pukul 13.00 pada hari Kamis (1/8) di Balai Desa Karangdadap yang diikuti oleh ibu-ibu yang terpilih untuk mengurusi posyandu.

Khudor selaku Kepala Desa Karangdadap dalam sambutan acara di balai desa berharap bahwa petugas posyandu datang dapat menyebarkan informasi mengenai kampanye ini, ia juga mengatakan bahwa sampah-sampah yang selama ini dianggap remeh dapat menjadi sumber tambahan pendapatan bila diolah dengan baik.

Dalam kegiatan tersebut Lusia selaku mahasiswa KKN UNDIP sekaligus pemateri menjelaskan bahwa sampah yang selama ini dirasa tidak berguna dapat mendatangkan keuntungan seperti mempercantik lingkungan jika diolah dengan benar dan bahkan dapat      mendatangkan uang.

" Kegiatan ini sangat bagus, saya harap gerakan seperti ini tidak hanya berhenti sampai saat ini, tetapi juga berlanjut kedepannya " ujar Zaemah selaku peserta.

Lusia berharap dari adanya kegiatan ini dapat berlanjut dan diteruskan oleh masyarakat Karangdadap serta meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan maupun kesehatan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun