Tito Adam
Tito Adam Jurnalis

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Awas Bukannya Berhemat, Bulan Puasa Bisa Bikin Tekor Keuangan!

18 April 2021   23:21 Diperbarui: 19 April 2021   00:11 1060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Awas Bukannya Berhemat, Bulan Puasa Bisa Bikin Tekor Keuangan!
Ilustrasi menabung. Sumber : Kompas

Nah, saya punya tipsnya. Minimal kamu bisa bawa botol minum sendiri. Selain menghemat, kamu juga mengurangi sampah botol plastik (jika tempat makan menyediakan plastik sebagai tempat minum).

Ya jika kamu berkenan, kamu bisa membawa tempat makanan sendiri. Ini bisa kamu lakukan jika kamu tidak merasa gengsi.

3. Tergiur belanja di bulan ramadan.

Biasanya, bulan ramadan menyajikan banyak promo, baik di toko offline maupun online. Kalau kita gak berhitung dengan baik, bisa tekor pengeluaran kita.

Apalagi, bagi kita, budaya baju baru atau baramg baru saat hari raya sudah seperti mendarah daging. Gak bisa hilang.

Saran saya, alih-alih beli barang baru, manfaatkan barang lama untuk di daur ulang menjadi barang baru. Sehingga kamu mendapatkan "barang baru" tanpa beli.

Kalaupun kamu merasa butuh barang baru, kamu harus hitung dulu, apakah ada uang untuk saving atau tidak. Jika tidak, kamu harus menabung dulu, jangan asal tergiur promo.

======

Era saat ini, memang kita harus dituntut untuk berhemat. Jika kita tidak pandai, ya kita bakalan buntung.

Jadi, apakah kamu sudah berhemat hari ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun