Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Turun 7 Kg Menuju Kepala Tujuh

12 Mei 2021   06:35 Diperbarui: 12 Mei 2021   06:39 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Hallo Sehat

 

Tambah Lobang Satu Menuju 7

Sabuk atau tali pinggang mempunyai peranan penting terutama bagi kaum pria. Peranan itu terkait dengan fungsi menahan celana dari malapetaka pemelorotan.

Berkah ramadan sudah mulai terasa sejak oekan pertama. Berlanjut ke hari 30 dampak puasa sudah dirasakan d ukuran pinggang. Pasalnya kalau tidak mengenakan ikat pinggang atau sabuk bisa jadi ketika menegakkan sholat kain sarung melorot.  Begitu juga dengan celana sudah mulai kedodoran pada sisi bagian perut.

Sangat wajar terjadi penurunan berat badan dikarenakan durasi ngemil dikurangi.  Coba saja hitung,  ketika imsak tiba di kota Jakarta pada Pukul 04.21 maka serta merta lonceng tanda puasa dibunyikan. Nanti sore ketika bedug maghrib ditabuh pada pukul 17.52 barulah boleh lagi kaum shoimin mengoperasikan kegiatan ngemil.  Hitung hitung lebih dari 13 jam kegiatan operasional mulut dihentikan.

Bukan saja kegiatan di rongga mulut berhenti selain untuk bernafas, maka yang paling bersyukur adalah organ tubuh yang berada di kampong tengah.  Orang Melayu menyebutnya lambung atau perut begitu. Lambung istirahat total mengolah makan setelah selama 11 bulan sebelumnya terpaksa buka praktek siang dan malam.  Hanya pada waktu tidur saja si lambung agak tenang karena sang majikan sedang bobo yang tidak mungkin dia makan dan minum kecuali sedang bermimpi di traktir di restoran padang

Pada hari hari biasa diluar bulan puasa kegiatan rutin makan pagi, siang dan makan malam plus ngemil hanya bisa dihentikan dengan 2 cara.  Kedua cara itu adalah ketika tidur dan bicara.  Selain di waktu itu si gigi dan lidah di paksa untuk menguyah. Dengan alasan menambah tenaga dengan asupan gizi kw 1 maka mau tidak mau berat badan berangsur angsur bertambah. Apalagi kalu tidak diiringi dengan olahraga maka penambahan badan tidak terkendalikan.

Indikator penurunan berat badan ialah alat timbang. 1 Ramadan 1442 awak naik ketimbangan elektronik. Tertera 89.70. Kaget juga nyaris 90 kg.  Memang selama ini sepertinya takut menimbang badan entah kenapa.

Timbul tekad kuat menurunkan berat badan.  InhaAllah berpuasa mensukseskan program penuruan BB. Alhamdulillah limabelas hari ibadah puasa di alat timbangan tertera angka 85.60 Kg. Turun 4 kg lumayan.

Turun BB tentu diirngi diet ketat.  Terutama mengurangi karbo dalam hal ini nasi.  Cukup 3 sendok makan namun lauk pauk diperbanyak berupa sayur dan protein ikan. Rasa lapar memang ada namun terabantu oleh kekuatan niat puasa plus diet.

Di akhir ramadhan posisi BB di angka 82,40 kg. Badan rasanya enteng, gerakan gesit ketika meneggakkan sholat, Celana dan baju terasa longgar, apalgi pinggang. Secara umum kondisi kesehatan di usia hamper 69 tahun cukup prima.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun