Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Guru

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Dirgahayu Ulang Tahun Ke-53 R.S. Bhayangkara TK. I R. Said Sukanto

24 Mei 2019   20:20 Diperbarui: 27 Mei 2019   13:43 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dirgahayu Ulang Tahun Ke-53  R.S. Bhayangkara TK. I R. Said Sukanto
img-20190523-wa0163-5ce8ca1aaa3ccd53471f24a5.jpg

Kami Penolong S'lalu Siap Siaga Melayani dan Peduli

Senyum Kami Bantu Sembuhkan Sakit Anda

Pelayanan Paripurna

Hadirin terutama para pensiunan yang tergabung dalam wadah organisasi P2KP (Paguyuban Purnawirawan Kesehatan Polri) memberikan Standing Applaus seketika menyaksikan semangat mengebu para junior. Masih berpakaian Dinas PDL  seluruh Personil  kompak berdiri kemudian berteriak dengan sangat keras menyuarakan Yel Yel serta menyanyikan Mars RS Polri. 

img-20190523-wa0166-5ce8938795760e65f61e1075.jpg
img-20190523-wa0166-5ce8938795760e65f61e1075.jpg
Waka Rumkit KBP dr Hatyanto Sp PD menjelaskan bahwa yel yel tersebut di ucapkan seluruh personil pada setiap apel pagi. Luar biasa. Peristiwa yang disaksikan anggota P2KP  terjadi pada Syukuran Ulang Tahun ke 53 RS Bhayangkara TK I R Said Sukanto. Acara diselenggarakan di Gedung Promoter Kamis 23 Mei 2019. Berhubung ultah jatuh di bulan Ramadhan dimana  upacara yang biasanya dilaksanakan di lapangan namun  kali ini didesain menjadi Acara Buka Puasa Bersama. 

Dtinjau dari sisi menajemen modern memberdayakan personel sebagai subjek adalah langkah bijak untuk mewujudkan target isntitusi. Ye yel pemberi semangat yang setiap kali di ucapkan bersama paling tidak akan terekam di memory permanent setiap anggota sehingga lambat laun akan mempengaruhi sikap yang berdampak pada peningkatkan produktivitas.

Ibarat busur panah yang dilesatkan ke papan sasaran maka kesatuan energi positif mengarah  tepat mengena ke satu titik target sehingga dapat dipastikan cita cita itu akan tercapai. Dalam artian setiap personel apakah dia medis, para medis dan non medis sesuai dengan keahlian dan bidang tugas berkerja secara profesional dan proposional di bawah kendali pengawasan ketat dan disiplin atasan secara berjenjang sesuai srtukur organisasi.

Reward and punishment adalah rambu rambu organisasi yang harus diterapkan sebagai nilai nilai luhur bahwa bekerja sepenuh hati adallah tuntutan organisasi yang tidak bisa ditawar.   Oleh karena itu patut di apresiasi pada acara Bukber di sampaikan pula penghargaan kepada pegawai terbaik berdasarkan prestasi di bidang kerja masing masing.

Para penerima penghargaan terbaik tahun 2018 tesebut adalah 

  1. AKP dr. Haris Sp.JP (spesialis terbaik) 
  2. dr. Virandra (dokter umum terbaik) 
  3. Vini Tri Handayani (perawat terbaik) 
  4. Penda Nurini (juara 3, lomba mikroskopis malaria tk. Nasional)
  5. Aji Rizki (juara DKI futsal)

Para Dokter dan Perawat serta personil RS Polri yang hadir pada saat Buka Bersama memberikan selamat kepada rekan terbaik. Personil terbaik akan menjadi contoh tauladan bagi rekan rekan lain. Ada nuansa persaingan positif diantara pegawai tersebut dengan tekad kalau dia bisa kenapa saya tidak.  InshaAllah tahun depan  muncul personil terbaik lainnya sehingga semakin banyak personil  terbaik maka berdampak bagus bagi performa RS Polri.

img-20190523-wa0176-5ce8c85f95760e7d2941ed34.jpg
img-20190523-wa0176-5ce8c85f95760e7d2941ed34.jpg
Ketika menyampaikan Sambutan Karumkit Brigjen Pol dr  Musyafak yang menjelaskan perkembangan RS Polri terakhuir.  Posisi RS Polri berada di 3 besar Nasional dari sekian banyak Rumah Sakit di Indonesia. Jumlah pasien tahun 2018 merupakan tertinggi dibanding Ruma Sakitlainnya sehingga wajar dan ketika di canangkan menjadi terbaik ke 2 di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun