Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Memantau Perjalanan Mudik Anak Lanang

19 April 2023   21:50 Diperbarui: 19 April 2023   23:49 1200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memantau Perjalanan Mudik Anak Lanang
Menantu dan dua cucu istirahat di Rest Area Tegal km275 (dokpri)

Memantau Perjalanan Mudik Anak Lanang

Baru pertama kali mudik dengan mobil tentu perlu persiapan khusus. Apalagi bawa anggota keluarga, persiapan harus benar-benar matang.

Anak lanang pertama kami, tahun ini mudik dengan mobil. Posisi tempat kerja anak lanang di Bandung. Sementara itu keluarganya (istri dan dua cucu kami) berangkat  dari Provinsi Lampung. Perjalanan cukup panjang yang kami ikuti. Sejak berkumpul di Bandung, kami memantau keberadaan mereka.

Saya, Suprihadi selaku ayah dan Siti Asfiyah, selaku ibu sangat ingin tahu proses perjalanan mudik anak lanang pertama sekeluarga.

Perjalanan Mudik Dimulai

Pada hari Selasa, 18 April 2023 menantu dan dua cucu kami sudah berada di Bandung. Perjalanan dari Provinsi Lampung ke Bandung tentu sangat melelahkan dengan menumpang bus antarpulau antarprovinsi. Pada pukul 07.08 wita, Yunus, anak lanang kami mengirimkan foto cucu pertama kami, Zaki sedang berada di atas tempat tidur.

Zaki, cucu pertama kami (dokpri)
Zaki, cucu pertama kami (dokpri)
Saya merasa senang karena perjalanan menantu dan dua cucu kami berjalan lancar. Setelah melihat foto tersebut, saya segera bertanya perjalanan selanjutnya.

"Alhamdulillah. Kapan OTW ke Klaten?"

Jawaban yang ditulis Yunus dalam WAG Suprihadi Family baru muncul pada pukul 09.58 wita. Dengan singkat Yunus menjawab.

"Besok saja, Pak!"

Atas jawaban singkat anak lanang pertama itu, istri tercinta menimpali dengan kalimat pendek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun