Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Masjid Keraton dan Kenangan pada KM Kambuna

20 Mei 2018   23:51 Diperbarui: 21 Mei 2018   00:35 876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KM Kambuna sebelum dihibahkan

Menginagat masa lalu bagi saya tak lupat dari kenangan atas masjid-masjid yang pernah saya singgahi di tiga provinsi, tempat saya pernah dan saat ini bermukim. Tidak sepenuhnya ingat detilnya, tetapi beberapa masjid menjadi favorit dalam ingatan saya.  

Berapa banyak masjid yang pernah saya singgahi? Tidak banyak. Tapi masjid-masjid di ibukota kabupaten dan kota di Jawa Barat serta Banten hampir semua pernah saya singgahi. Ketika berdinas beberapa hari di Kota/Kabupaten Cirebon misalnya, saya menyempatkan diri shalat di masjid kota, masjid keraton, dan beberapa masjid yang lain yang saya lewati.

Berikut beberapa masjid yang favorit dalam kenangan saya. Pertama Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Kota Cirebon. Beberapa keistimewaan masjid ini diantaranya fisik bangunan dan arsitekturnya mirip Masjid Demak. Selain itu juga ada 'adzan pitu', yaitu adzan yang dilakukan oleh tujuh orang sekaligus.

Bila berkunjung ke Cirebon, kurang afdol tanpa singgah di masjid ini. Saya beberapa kali membuat liputan kraton Kasepuhan, termasuk musium, acara Maulid Nabi, termasuk masjidnya. Masjid ini dibangun tahun 1489, dan berada di lingkungan Keraton Kasepuhan Cirebon. Masjid Sang Ciptarasa merapakan salah satu masjid yang menandai perkembangan Islam di wilayah Cirebon dan sekitarnya.

Bangunan utamanya dengan pintu rendah sehingga jamaah yang akan masuk ke dalam harus merunduk untuk menandai penghormatan. Di dalam ada ruangan khusus untuk Sultan dan kerabat keraton.

Atap rendah, banguna kayu serta nuansa keraton mengahadirkan suasana sejuk, tenang, dan khusuk. Melengkapi wisata, para pengunjung Keraton Kasepuhan biasanya singgah di Masjid Agung Sang Ciptarasa .

Masjid kedua yang menjadi favorit saya yaitu Masjid Agung Banten. Liputan dan pembuatan bahan siaran lain di Kota Serang selalu saya manfaatkan untuk singgah di Masjid ini.

Masjid Agung Banten terletak di Kecamatan Kasemen, daerah Banten Lama atau tepatnya 10 km utara Kota Serang. Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia yang penuh dengan nilai sejarah. Menusur sejarah, masjid ini dibangun antara tahun 1552-1570 saat Sultan Maulana Hasanuddin memerintah ini. Dari peran dan arsitekturnya, masjid ini menjadi salah satu saksi sejarah perkembangan Islam di Provinsi Banten.

Seperti juga masjid-mesjid lain yang bernilai sejarah, masjid agung Banten juga menjadi salah satu tujuan wisata ziarah. Di dalamnya bahkan ada sumur yang diyakini memiliki khasiat menyembuhkan. Bangunan masjid, arsitektur, serta mentuk menara yang unik yang konon dibangun oleh tiga arsitek perpaduan Jawa Hindu, China, dan Eropa.

Masjid ke tiga favorit saya yaitu Masjid Gede di Kotagede, Yogyakarta. Ini merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia yang masih dipergunakan, menurut sejarahnya, masjid Gede dibangun tahun 1640 pada zaman Kerajaan Mataram oleh Sultan Agung bergotong-royong dengan masyarakat setempat yang pada umumnya waktu itu beragama Hindu dan Budha.

Masjid ini saya kunjungan bila pulang kampung saat Lebaran, atau ada keperluan lain ke Yogyakarta, termasuk urusan reuni. Nuansa keraton terasa juga di sini, dan membedakan dengan banyak masjid yang modern.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun