Mohon tunggu...
Siti Khuziyah
Siti Khuziyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswi PGSD UNISNU JEPARA

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Antara kuliah, Wabah, dan Puasa

4 Mei 2021   20:04 Diperbarui: 4 Mei 2021   20:41 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Kuliah daring merupakan sistem yang diterapkan di dalam pelaksanaan pendidikan di tingkat universitas, yaitu sistem yang digunakan oleh para pengajar dan mahasiswa. Sistem perkuliahan secara daring ini diberlakukan guna mengurangi penyebarang covid-19 yang ada di Indonesia karena dengan diberlakukannya kuliah daring ini membuat mahasiswa dan para pengajar serta staf di perguruan tinggi tidak perlu melakukan kegiatan perkuliahan secara tatap muka demi menghindari kontak fisik guna mengurangi penyebaran covid-19 yang sedang melanda dunia terutama di negara Indonesia.

Dalam pelaksanaan kuliah daring menggunakan sebuah media dengan memanfaatkan akses internet di dalam pelaksanaannya. Media yang digunakan dalam perkuliahan daring ini ada berbagai macam jenisnya, ada yang dalam bentuk e-learning dan ada juga yang dalam bentuk aplikasi untuk bertatap muka secara online, misalnya seperti zoom, google meet dan media lainnya, tentu media-media ini sangat membantu dan menunjang di dalam pelaksaan kuliah daring. Saat pandemi covid-19 sekarang, mahasiswa terpaksa melaksanakan perkuliahan secara online atau daring yang dalam pelaksanaannya tentu memiliki berbagai dampak baik dari sisi positif dan sisi negatifnya. Dari sisi positif kuliah daring memberikan lebih banyak waktu dirumah untuk berkumpul bersama keluarga, bersama ayah, ibu, sodara, yang membuat mahasiswa lebih dekat dan lebih akrab bersama keluarag dirumah, dan dengan waktu luang tersebut mahasiswa dapat mengisi kegiatannya dengan berbagai hal seperti olahraga dan banyak hal lainnya yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu luang.

Saat ini mahasiswa harus pandai mengambil sikap ditengah pandemi. Apalagi, mahasiswa muslim harus berpuasa pada bulan suci ramadhan di tengah wabah covid ini. Para mahasiswa sedang ditekan dari berbagai arah. Belum usai dengan rentetan tugas kuliah, hadir pula kewajiban berpuasa di bulan ramadhan.

Tips dibawah ini bisa dilakukan untuk mengatasi solusi pada pemeblajaran daring di bulan puasa :

  • Atur waktu belajar

Dimasa pandemi dan puasa, kuliah daring dan tugas terasa semakin menumpuk. Perlu langkah yang tepat untuk mengatur jam produktif agar tak terbuang menjadi waktu yang pasif. Disaat puasa seperti ini, waktu yang paling efekrif mengerjakan tugas ialah selepas sholat tarawih.

  • Tentukan skala prioritas

Untuk menyelesaikan tugas dengan optimal dab tidak memberatkan, tentukan skala prioritas pada tugas yang diberikan. Pilihlah untuki menyelesaikan tugas terdekat agar tak menjadi beban pikiran yang menyebabkan penat.

  • Jangan menunda pekerjaaan

Jepang terkenal akan tenaga kerjanya yang disiplin. Menurut orang jepang , menunda pekerjaan justru malah menambah jumlah pekerjaan itu sendiri. Masalah berlarut-larut sampai akhirnya semua carut marut. Maka, tak perlu menunggu waktu yang tepat untuk mengerjakan tugas. Jangan korbankan waktu istirahat untuk menyelesaikan tugas yang berat. Lakukan satu demi satu dengan apik untuk hasil yang terbaik..

Manfaatkan kebosananmu saat ramadhan dengan hal-hal yang bermanfaat. Tips diatas dapat kamu coba di rumah tanpa harus keluar untuk cari hiburan. Nikmatilah kuliah daringmu tanpa rasa bosan dan malas.

           

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun