Mohon tunggu...
Adi
Adi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Indonesia

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Buka Puasa yang Tertunda

22 Mei 2018   14:45 Diperbarui: 22 Mei 2018   17:10 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (dok.teknorc)

Ramadan bulan perjuangan. Pun begitu bagi mereka yang masih belajar menahan lapar dan dahaga . Cerita ini saya dapat dari Pak Khoirul Alamin semasa kecilnya. Saat puasa adalah sesuatu yang harus dilakukan sebagai bentuk pembelajaran bagi diri.

Saat puasa di sekolah pun kondisi membuat demikian. Khoirul Alamin tetap bisa berpuasa sebagaimana anak-anak lainnya berpuasa. Sebagai anak-anak yang masih belajar, tentunya ada naluri diri ketika haus atau lapar ingin minum atau makan untuk melepaskan rasa tersebut. Di sekolah hal itu tak bisa terjadi karena lingkungan mendukung.

Ilustrasi pulang sekolah (dok.kompas)
Ilustrasi pulang sekolah (dok.kompas)
Saat pulang sekolah, ada keinginan dari Khoirul. Yakni ingin makan untuk menghilangkan rasa lapar dan minum untuk melepas dahaga. "Kira-kira sampai di rumah nanti makan sedikit kayaknya enak nih, hehe..." ucap Khoirul

Alhasil sampailah ia dirumah. Dengan rumah yang kosong tanpa orang tuanya. Kebetulan sedang berada di luar. Langsunglah Khoirul menuju ke dapur untuk berbuka puasa. "Wah... mana nih, makanannya ya..." gumam Khoirul

Kesana-kemari dicarinya lauk dan nasi di dapur. Hingga ruang makan pun dicarinya. Tak ada terlihat sama sekali makanan untuk bisa dimanakan. "Kok gak ada..." wajahnya mulai terlihat bingung.

Ternyata memang tak ada makanan di siang itu. Alhasil, ia tak jadi berbuka puasa awal di siang hari itu. Hingga lanjutlah sorenya ia berbuka puasa ketika maghrib. Ternyata suasana yang mendukung membuat puasa anak-anak juga kuat ya... hehe.

Semangat berpuasa!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun