Alamsyah
Alamsyah Jurnalis

Lisan Terbang, Tulisan Menetap

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mana Benar, Sifat Orang Terlihat dari Benda Koleksinya atau Sifat Benda yang Pengaruhi Orangnya?

5 Mei 2021   03:20 Diperbarui: 5 Mei 2021   03:36 6165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mana Benar, Sifat Orang Terlihat dari Benda Koleksinya atau Sifat Benda yang Pengaruhi Orangnya?
Muhammad Sani Lais, kolektor barang kuno. Foto: Kompas.com

Siapapun paham bahwa buku bacaan mengandung arti, sebuah benda yang dibaca untuk menambah wawasan pembacanya. Jadi kalau dikatakan ada orang yang hobi mengkoleksi buku, maka orang itu memiliki sifat senang dengan hal-hal baru.

Kolektor buku dikatakan juga adalah orang-orang cerdas. Itu tentu senada dengan fungsi dan manfaat buku yang memang bertujuan mencerdaskan orang yang gemar membacanya.

Dalam beberapa artikel yang ada, kerap dimuat soal kepribadian seseorang itu bisa dilihat dari barang-barang koleksinya.

Misalnya selain pengoleksi buku yang dikatakan adalah orang yang suka akan hal-hal baru dan cerdas, kolektor miniatur mobil, disebut adalah mereka yang suka dengan dunia otomotif. Itu pasti!

Kecilnya miniatur mobil, kemudian diartikan bahwa seseorang itu memiliki sifat atau kepribadian yang suka memperhatikan segala hal yang sangat detail. Kecocokan itu terjadi karena yang dikoleksi adalah mobil dalam bentuk mini. Mini sendiri memiliki arti sesuatu yang kecil.

Sebenarnya, tak perlu dijelaskan secara gamblang pun, orang sudah tahu bahwa yang namanya kolektor alat musik, dia pasti memiliki sifat atau kepribadian yang suka dengan hal-hal berbau dunia seni, seni suara pastinya.

Pun, ada juga yang menyebut, jika ada seseorang yang hobi mengoleksi lego, maka dia dikatakan sebagai orang yang suka keramaian dan mudah interaksi dengan orang lain.

Mari kita ulas sifat atau bentuk dari benda bernama lego itu. Lego adalah sebuah mainan menyusun bentuk dari satu bagian berupa kepingan-kepingan yang terpisah, lalu disatukan sama lain sesuai bentuknya.

Banyaknya jumlah kepingan lego itu, dimaknai sebagai keramaian. Ketika orang itu menyatukan kepingan-kepingan lego tersebut, maknanya pun disamakan dengan arti interaksi.

Ada pula kolektor boneka. Nah, karena boneka itu identik dengan perempuan, maka siapa pun dia yang hobi mengoleksi boneka maka dia disebut sebagai orang yang ramah dan penyayang. Makna itu tercipta memang dari sifat atau kepribadian perempuan yang memang ramah serta penyayang.

Makna lain mengenai orang yang hobi mengoleksi boneka disebutkan kalau dia itu seseorang yang senang beraktivitas dan cukup aktif. Pecinta boneka juga dikatakan adalah orang yang menyukai keseimbangan dan menyukai waktu menyendiri yang tenang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun