Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Penulis

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Hikmah Pandemi Saat Idul Fitri 2021

15 Mei 2021   21:47 Diperbarui: 15 Mei 2021   22:10 3216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hikmah Pandemi Saat Idul Fitri 2021
Ziarah kubur sebelum lebaran idul fitri oleh samhudi

Sungguh momentum terindah bagi Indosesia saat Hari Raya Idul Fitri 2021 yang baru saja dilalui oleh Umat Islam bertepatan pula dengan Hari Raya Umat Kristiani Kenaikan Isa Almasih yang serentak jatuh pada hari Kamis 13/4/2021.

Lebaran 2021 mempunyai makna dalam tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Kehidupan Masyarakat Indoneia yang majemuk berbeda-beda namun satu kata dalam Bhinneka Tunggal Ika.

Saat dimana wabah pandemi masih masif penyebarannya di Indonesia hingga Pemerintah mengeluarkan kebijakan baru agar seluruh perantauan dari manapun dicekal agar tidak mudik dulu.

Hal tentu saja membuat sebagian Masyarakat khususnya para orang tua dikampung menjadi was-was dan penuh harap agar sang anak dirantau orang tetap dalam keadaan selamat dan sehat walafiat.

Inilah tujuan Pemerintah memberlakukan larangan mudik 2021 tidak lain dan tidak bukan hanya untuk keselamatan diri, keluarga dan orang lain. Tidak ada satu pun Pemimpin di Dunia ini yang tega dan kejam terhadap rakyatnya. Oleh karena itu positif thinking saja dan jangan overthinking terhadap kebijakan yang diterapkan Pemerintah Indonesia.

Belajarlah dari kasus covid-19 yang menimpa Masyarakatnya. Berapa ribu saja yang terpapar dan berapa ratus saja meninggal dalam sehari akibat wabah pandemi. Mari melihat sisi positifnya agar wabah ini tidak terjadi lebih luas di Indonesia.

Hikmah Pandemi saat Idul fitri tentunya semua sudah tahu bahwasannya lebaran hanya terjadi satu kali dalam setahun. Moment urgent inilah yang harus dijadikan i'tibar buat seluruh warga Indonesia saat pandemi seperti ini.

Hidup hanya sekali taati patuhi segala yang terjadi dari kebijakan Pemerintah Jokowi sebagaimana mentaati kedua orang tuanya. Hentikan dan jangan terus berstatment keji hingga mengotori hati. "Kullu nafsin dzaaiqotul maut" setiap manusia bakal mengalami maut.

"Athiullaha Wa athiurasuula wa ulil amri minkum" bahwa seyognyanya setelah taat dan patuh terhadap perintah Allah Swt dan RasulNya maka wa ulil amri minkum taat dan patuh pula pada Pemerintah yang memimpinnya.

Hikmah lain dari pandemi saat idul fitri 2021 ini adalah bagaimana seharusnya hidup bermasyarat dan bergotong royong agar bisa berjalan yang menjadi prioritas bagi sesamanya dalam bermasyarakat.

Mengingat bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang saling berhubungan dengan satu sama lainnya sudah tentu hal tersebut sangat dibutuhkan dalam sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Video Pilihan

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Samber +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun